bantenraya.co | TANGERANG
Di tengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini. Ketahanan pangan perlu dibangun secara kuat dan terintegrasi. Salah satu upaya Pemerintah pusat yang terintegrasi ke Pemkab Tangerang, yakni menyalurkan bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok serta melakukan pengelolaan cadangan pangan dan pendistribusian pangan pokok di 29 Kecamatan, berkoordinasi dengan Bulog, para camat, lurah dan kepala desa,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Jatnika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asep sangat mendukung inisiasi pemerintah pusat dalam melakukan Operasi Beras Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP). melalui Bulog yang senantiasa berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemkab Tangerang untuk melaksanakan bazaar pangan murah di 29 kecamatan, dan meningkatkan akses pasokan beras SPHP kepada para pedagang pasar yang ada di Kabupaten Tangerang sebagai upaya menyediakan beras yang terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
”Hingga pertengahan Oktober 2023, telah terdistribusi beras SPHP sebanyak 274 ton yang tersebar di 29 Kecamatan , 26 kelurahan, dan selanjutnya pendistribusian beras di 12 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Mauk sebanyak 12 ton,” ujar Asep.
Menurutnya, total pendistribusian beras SPHP yang telah terealisasi kepada 146.553 kepala keluarga (kk) sebanyak 274 ton di 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Salah satu warga Kosambi, Suryadi mengaku bersyukur dapat bantuan beras dari pemerintah.
“Harga beras kan lagi mahal, bantuan beras ini sangat berarti bagi kami, terimakasi,” tuturnya.
Penulis : ard
Editor : dwi teguh