Pemkab Kecolongan? Diduga Aset Diserobot Alam Sutera

Jumat, 8 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi serobot lahan

Ilustrasi serobot lahan

bantenraya.co | TANGERANG

Pengembang Alam Sutera yang diduga menyerobot aset Pemda Kabupaten Tangerang, disesalkan aktivis Tangerang.

Rahmat Sanjaya, Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tangerang menyesalkan adanya aset Pemda yang dikuasai Alam Sutera.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Komeng, sapaan beken Rahmah Sanjaya, Pemkab dinilai alfa atau lalai. Karena jembatan yang ada di Desa Sindang Jaya, kemudian Jalan di Desa Wanakerta dan Sukaharja diserobot oleh pihak pengembang.

Baca Juga :  Tindakan TNI AL Bongkar Pagar Laut Diapresiasi, Pakar: Ini Simbol Kedaulatan Bangsa

“Memang sebenarnya aset itu ditata dengan bagus oleh pengembang, tapi harus sesuai regulasi,” ucap Komeng.

Pria asal Kecamatan Sindang Jaya ini menuturkan, seharusnya pihak pengembang mematuhi regulasi yang benar saat menggunakan aset pemda.

Tentunya jika hal ini dibiarkan, maka pihak Alam Sutera akan leluasa mengklaim laham pemda.
“Aset Pemda Kabupaten Tangerang harus dikembalikan, Alam Sutera jangan menyerobotnya,” ungkap Komeng, dengan nada tinggi.

Baca Juga :  Bang Ben: ASN yang Terlibat Diberhentikan Sementara

Sementara itu, pihak pengembang Alam Sutera, Emil Syarif saat dimintai keterangan melalui telepon tidak menanggapi. Saat dikirim pesan melalui WhatsApp tidak membalasnya.

Pada berita sebelumnya, Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang memanggil para kepala desa di Kecamatan Sindang Jaya dan pihak pengembang Alam Sutera.

Pemanggilan tersebut dilakukan dalam rangka inventarisasi aset dan pemindahantanganan aset yang berada di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. (*)

Berita Terkait

Honorer Kabupaten Serang Demo Tuntut Diangkat P3K Penuh Waktu
Kurir Narkoba Diciduk Polisi di Rumah Kosong
Guru dan Kader Posyandu Kecewa Honor Tidak Dibayar Tuntut Pembayaran Segera
Kepala SMP YP Karya Terjerat Dugaan Kasus Penipuan Pengusaha
SDN 2 Bolang Kemalingan, Sejumlah Barang Hilang
Ketangkap Tangan, Maling Motor Ditelanjangi
Dikeroyok, saat Hendak Beli Makan ke Warteg
DDKBP3A Kab.Serang Catat 117 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Sepanjang Tahun 2024
Berita ini 1,779 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:51 WIB

Honorer Kabupaten Serang Demo Tuntut Diangkat P3K Penuh Waktu

Minggu, 12 Januari 2025 - 17:51 WIB

Kurir Narkoba Diciduk Polisi di Rumah Kosong

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:34 WIB

Guru dan Kader Posyandu Kecewa Honor Tidak Dibayar Tuntut Pembayaran Segera

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Kepala SMP YP Karya Terjerat Dugaan Kasus Penipuan Pengusaha

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:10 WIB

SDN 2 Bolang Kemalingan, Sejumlah Barang Hilang

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

KKP dan Pakar Hukum Ungkap Pelanggaran Administratif dalam Polemik Pagar Laut

Selasa, 21 Jan 2025 - 18:28 WIB

Lebak

Warga Diminta Siaga Potensi Banjir

Selasa, 21 Jan 2025 - 16:01 WIB

Pemerintahan

Dewan dan Pemprov Banten Kunjungi Provinsi Zheziang Tarik Investasi

Selasa, 21 Jan 2025 - 15:51 WIB

Pemerintahan

DPRD Umumkan Penetapan Kepala Daerah

Selasa, 21 Jan 2025 - 10:28 WIB