Atasi Stunting, Kabupaten Tangerang Luncurkan Program KOMPAK

Jumat, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ATASI STUNTING: Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony bersama stakeholder terkait saat launching kompak atasi stunting.

ATASI STUNTING: Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony bersama stakeholder terkait saat launching kompak atasi stunting.

bantenraya.co | TANGERANG

Dalam rangka menuju percepatan  penurunan stunting di Kabupaten Tangerang, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony meluncurkan program Kompak (Kolaborasi dalam Pembangunan Keluarga) dan penandatanganan komitmen bersama antara Kecamatan Sepatan Timur dengan stakeholder.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengapresiasi kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tangerang yang merangkul baznas, akademisi, perusahaan, dan media dalam rangka mendukung program pembangunan keluarga berencana terkait percepatan penurunan stunting.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap kepada semua OPD terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang termasuk di kecamatan dan desa, para mitra pembangunan, akademisi serta media massa dapat bekerja sama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tangerang,” kata Andi.

Menurutnya, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, menghambat pertumbuhan dan kecerdasan anak serta produktivitas saat dewasa nanti. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen untuk menurunkan stunting di Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  474 PPPK Guru Digembleng di Legok

“Saya yakin secara pribadi bahwa Kabupaten Tangerang mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2024 sebesar 14 persen,” tandasnya.

Andi mengajak kepada semua unsur untuk berkolaborasi lintas sektoral mewujudkan tujuan dan harapan yang sudah dicanangkan bersama.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKAB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi, mengungkapkan, penanganan stunting di Kabupaten Tangerang melibatkan pelaku usaha, akademisi, dan kelompok masyarakat dalam sistem jejaring yang formal.

Untuk itu, pihaknya  menyiapkan strategi dan inovasi daerah dalam aksi Kompak atau kolaborasi dalam pembangunan keluarga. Kolaborasi melibatkan unsur Pentahelix menjadi lebih terorganisir dan memiliki formalitas di Kabupaten Tangerang.

“Langkah-langkah dalam aksi ini antara lain dalam bentuk pembuatan Keputusan Bupati sebagai regulasi, selanjutnya membentuk nota kesepahaman dengan unsur akademisi dan peneliti, pelaku usaha, media dan kelompok masyarakat, kemudian kita melakukan Sinergi pelaksanaan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting), Gemarikan serta melakukan pengembangan website stunting Kabupaten Tangerang,” papar Hendra.

Baca Juga :  Lopping Rawa Bokor untuk Urai Macet Jalan Perancis

Hendra Tarmidzi melanjutkan, portal website Pemda pada Dinas DPPKB, selain berfungsi memberikan informasi terkait stunting dan pelaksanaan upaya percepatan penurunan stunting, juga memberikan informasi jumlah keluarga berisiko stunting dan jumlah anak yang berisiko stunting.

“Nanti bapak ibu camat bisa melihat di wilayahnya berapa jumlah keluarga yang beresiko stunting, berapa jumlah keluarga yang memiliki balita yang stunting kemudian juga apakah kecamatan itu masuk ke dalam lokus prioritas penanganan stunting serta cakupan layanan yang telah dilaksanakan di daerah tersebut serta dapat diakses oleh pimpinan dan stakeholder terkait yang akan berkontribusi dalam penanganan stunting,” pungkasnya. (*)

Penulis : ard

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

Mendes PDT Pastikan Dana Desa Transparan, Yandri Susanto: Ini untuk Semua
Kios di Kawasan Taman Sari Dibongkar Dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta Bersama Pemkot Serang
Warga Sambut Baik Kebijakan Pembolehan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
DPRD Banten Bersama DLHK dan ESDM Sidak Galian Tanah Merah Ilegal
Pemkot Serang Berencana Tambah Pangkalan LPG 3 Kg Atasi Kelangkaan
BPS Kota Cilegon Gelar Susenas Tahap I Tahun 2025
Laporkan Penyelewengan HET Gas LPG 3 Kg
KAI Daop 1 Jakarta dan Pemkot Serang Tertibkan Kios di Kawasan Taman Sari
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:08 WIB

Mendes PDT Pastikan Dana Desa Transparan, Yandri Susanto: Ini untuk Semua

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:08 WIB

Kios di Kawasan Taman Sari Dibongkar Dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta Bersama Pemkot Serang

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:41 WIB

Warga Sambut Baik Kebijakan Pembolehan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

DPRD Banten Bersama DLHK dan ESDM Sidak Galian Tanah Merah Ilegal

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:17 WIB

Pemkot Serang Berencana Tambah Pangkalan LPG 3 Kg Atasi Kelangkaan

Berita Terbaru

Banten Raya

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:11 WIB

Serang Raya

Biadab, Korban Lakalantas Malah Diperkosa

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:01 WIB