Bocor Rekaman Diduga Suara Kepala SMK Al Anshor Minta Pungutan ke Orangtua Siswa

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | TANGERANG

Oknum kepala SMK Al-Anshor Cirarab, Kabupaten Tangerang  kembali menjadi sorotan publik.

Pasalnya, setelah diduga melakukan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kepala sekolah berinisial NS ini juga diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada orang tua siswa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari rekaman suara yang diduga NS itu terdengar, jika dia menarik pungutan total Rp3,5 juta per siswa.

Dengan rincian sebagai berikut, foto Ijazah sebesar  Rp 150.000, kemudian, Penyusunan Data Ujian Semester  Rp 250.000.

Selanjut biaya, Bimbel sebesar Rp 150.000, lalu Try Out 1 senilai Rp 200.000 dan  Try Out 2, Rp 200.000.

Ditambah biaya Ujian Kompetensi sebesar Rp 500.000, Bimbel Ujian Kompetensi Rp 150.000 dan terakhir Ujian Akhir sebesar Rp 1.850.000.

Baca Juga :  Jusuf Kalla Apresiasi Volunteer Park PMI Kabupaten Tangerang

Selain itu, dalam rekaman itu juga terdengar keluhan orang tua siswa tentang proses belajar mengajar di sekolah yang dianggapnya tidak rasional lagi.

“Kalau anak-anak rajin belajar, ruang kelas nyaman, anak tidak disuruh belajar di rumah, bayarnya bisa kami usahakan. Tapi kalau dipatok segini jelas memberatkan,” begitu bunyi rekaman suara dari salah satu orng tua siswa, dikutip Selasa (7/10/2025).

Bahkan, terdengar pula seorang siswa yang memberanikan diri bertanya kepada NS.

Tentang isu adanya dugaan penyelewengan penggunaan dana BOS yang beredar luas. Mengakibatkan sejumlah guru tidak menerima gaji selama satu tahun lebih.

Mendapat pertanyaan tersebut, NS berkilah membantah adanya  penyelewengan dana BOS. Dia juga menyebut, tidak ada guru yang belum dibayarkan haknya.

Baca Juga :  Doa Bersama Anak Yatim, Kasat Reskim Polresta Tangerang Harapkan Kebaikan

NS pun meminta kepada para siswa untuk tidak ikut campur persoalan internal sekolah. Tetapi memikirkan bagaimana bisa lulus dan mendapat ijazah.

“Soal penyelewengan dana BOS gak ada itu, Bapak udah ke dinas, lagi di investigasi, jujur aja. Kalian gak perlu tahu, yang penting kalian mah lulus sekolah dapat ijazah,” tegas dalam rekaman.

Sejak kabar dugaan penyelewengan dana BOS dan rekaman ini mencuat ke publik, wartawan mencoba menghubungi NS berulang kali untuk meminta konfirmasi melalui sambungan telepon namun tidak tersambung.

Bahkan beberapa kali mendatangi rumah dinas yang bersangkutan juga tidak berada di tempat. (Wil)

Penulis : Wil

Editor : Kuk

Berita Terkait

Lewat Program PKM, Universitas Esa Unggul Tingkatkan Literasi Kader Posyandu
Bangun Akses Berbayar Dilahan PSU, Lalu Lintas Perniagaan di Kawasan Milenium Jadi ‘Lambat’
Kerukunan Umat Beragama Prioritas Utama Asta Protas
Guru Madrasah Kabupaten Tangerang, Diminta Hadirkan Asta Protas
Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas
SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA
Kelurahan Kutabumi Peringati Sumpah Pemuda, dengan Pelantikan Katar dan Donor Darah
Hari Sumpah Pemuda, Bangkitkan Semangat Juang Pemuda Balaraja
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 05:35 WIB

Lewat Program PKM, Universitas Esa Unggul Tingkatkan Literasi Kader Posyandu

Jumat, 14 November 2025 - 22:48 WIB

Bangun Akses Berbayar Dilahan PSU, Lalu Lintas Perniagaan di Kawasan Milenium Jadi ‘Lambat’

Kamis, 13 November 2025 - 13:41 WIB

Kerukunan Umat Beragama Prioritas Utama Asta Protas

Rabu, 12 November 2025 - 07:16 WIB

Guru Madrasah Kabupaten Tangerang, Diminta Hadirkan Asta Protas

Kamis, 6 November 2025 - 10:29 WIB

Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas

Berita Terbaru

Kesehatan

Cegah Wabah Campak, Pemkot Tangerang Gencarkan Imunisasi ORI

Selasa, 18 Nov 2025 - 16:56 WIB