bantenraya.co | TANGERANG
Dalam rangka memupuk rasa iman dan takwa kepada Tuhan yang maha esa, serta demi mempererat jalinan tali silaturahmi antara pengurus dengan anggotanya, Badan Persiapan Pembentukan Kota Baru Tangerang Tengah (BPP KTT) telah menggelar Majelis Dzikir Munjiyat. Minggu, (01/10).
Bertempat di kediaman Ketua Media Center BPP-KTT di Kampung Kadusirung, Desa Kadusirung, Kecamatan Pagedangan, Muhtadin, Majelis Dzikir Munjiyat ini dibuka. Kegiatan itu bersamaan dengan mengenang 40 hari wafatnya Bakat Juliyana, anak sambung Muhtadin.
Majelis tersebut dibuka oleh Ketua umum BPP-KTT sekaligus pelopor dari Majelis Dzikir Munjiyat Nurdin Satibi.
Nurdin Satibi mengatakan, tujuan pertemuan ini selain mempererat tali silaturahmi, adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan duduk bersama dalam hal kebaikan.
“Saya ingin dengan adanya Majelis Dzikir Munjiyat ini, kita bisa saling mengenal satu sama lainnya, supaya kita lebih akrab lagi, soalnya apabila kita bertemu itu bisa bertukar pikiran dan bertujuan dalam hal kebaikan,”ucapnya.
Sementara itu, KH Bekuni Tokoh Deklarator Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Tengah menyampaikam bahwa pembukaan majelis ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah dengan dibukanya majelis ini bisa mengingatkan kita kepada Allah SWT,” tutupnya.
Sedangkan, Muhtadin Ketua Media Center sekaligus Wakil Pimpinan Redaksi Kabarrilis.com mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua yang telah menyempatkan hadir dalam acara kirim do’a 40 hari anaknya.
“Alhamdulillah dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya anak saya, banyak dari rekan-rekan yang hadir, khususnya jama’ah Majelis Dzikir Munjiyat yang baru saja dibuka, mudah-mudahan kedepannya Majelis ini akan menjadi ladang kebaikan buat kita semua,” tandasnya. (*)
Penulis : rga
Editor : dwi teguh