bantenraya.co | TANGERANG
Penyandang disabilitas seringkali tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Bahkan, jangankan untuk bekerja, sekedar magang pun banyak perusahaan yang menolak.
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mendorong kesetaraan hak ketenagakerjaan bagi para penyandang disabilitas melalui Dinas Tenaga Kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Disnaker Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ketenagakerjaan dengan melibatkan perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati, menjelaskan, kegiatan itu sebagai upaya mewujudkan komitmen kesamaan hak dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
“Rapat koordinasi ini dilakukan untuk merencanakan kegiatan perlindungan kepada pekerja penyandang disabilitas. Dalam kegiatan ini juga kami mempertemukan beberapa pihak terkait seperti dari sekolah berkebutuhan khusus yang mengeluarkan alumni disabilitas,” katanya,
Dijelaskan lis, dengan keberadaan ULD ketenagakerjaan, tenaga kerja penyandang disabilitas bukan hanya memiliki hak memperoleh pekerjaan layak, tapi dapat melahirkan juga SDM yang mampu bekerja dengan etos kerja dan produktif.
Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam rangka pemenuhan hak-hak orang dengan disabilitas.
“Di antaranya dalam hal memperoleh pekerjaan tanpa diskriminasi, penempatan kerja yang adil, proposional dan bermartabat serta memperoleh kesempatan dalam mengembangkan jenjang karier,” pungkasnya.
Sementara itu, Rahmat Aryanto selaku pengurus Sekolah Khusus Insan Mulia Kabupaten Tangerang menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap, perusahaan dapat semakin terbuka dan memberikan akses kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas, mengingat penyandang disabilitas berhak berpartisipasi dan berperan serta dalam pembangunan untuk mencapai kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
“Tentu kami sangat menyambut baik kegiatan seperti ini. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini perusahaan dapat peduli dengan penyandang disabilitas dalam memperoleh segala haknya, salah satunya adalah hak dalam memperoleh pekerjaan,” tandasnya. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh budiana