bantenraya.co | CILEGON
Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Fauzi Desviandy, memastikan akan segera memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk meminta penjelasan tentang penyebab banjir yang melanda Kota Cilegon pada 9 Januari 2025 lalu. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan dan kontrol atas penanganan bencana di wilayah tersebut.
“Secara spesifik, saya belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Kita ingin mendengar penjelasan dari OPD terkait untuk mengetahui akar masalah, apakah disebabkan curah hujan yang tinggi atau ada faktor lain, seperti banjir kiriman, mengingat posisi geografis Cilegon berada di daerah hilir,” ujar Fauzi, kemarin, Senin (13/1/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencana pemanggilan OPD merupakan hasil koordinasi antara Komisi II dan Komisi IV DPRD Kota Cilegon sehari setelah banjir terjadi. Menurut Fauzi, langkah ini menjadi prioritas agar persoalan banjir di Cilegon dapat segera diatasi.
Hingga saat ini, DPRD Kota Cilegon belum menentukan sikap, solusi, atau langkah tindak lanjut untuk menangani permasalahan banjir. Fauzi menegaskan bahwa keputusan akan diambil setelah mendengarkan laporan lengkap dari OPD yang bertanggung jawab.
“Kami dari DPRD tentu ingin mendorong agar masalah ini cepat terselesaikan. Setelah pertemuan nanti, baru bisa disimpulkan langkah yang tepat. Kami sedang berkoordinasi dengan Komisi IV untuk mempercepat proses ini,” imbuhnya.
Terkait waktu pemanggilan OPD, Fauzi menyebutkan hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Kami upayakan secepat mungkin, agar penanganan dan solusi atas banjir ini tidak tertunda lebih lama, jelasnya.
DPRD Kota Cilegon berharap agar pemanggilan ini dapat menghasilkan solusi konkret yang mampu mengatasi persoalan banjir secara menyeluruh, baik melalui peningkatan infrastruktur, perbaikan tata kelola air, maupun langkah preventif lainnya. (rga/ris)