bantenraya.co | TANGERANG
Berbagai kegiatan maupun pagelaran festival yang diselenggarakan oleh sejumlah dinas di Kota Tangerang, sedianya turut berdampak pada tingkat hunian hotel yang ada di wilayah tersebut.
General Manager Pakons Prime Hotel Tangerang, Yandra Nasution mengungkapkan, selama digelarnya berbagai event di Kota Tangerang, okupansi atau tingkat hunian hotel mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya, Room Occupancy kami naik 70 hingga 80 persen. Bahkan hotel kami belakangan ini full booked, baik oleh tamu dari dalam maupun luar kota Tangerang,” kata Yandra kepada wartawan, Jumat (24/11).
Terlebih, lanjut Yandra, seiring dengan adanya Peraturan Walikota (Perwal) Tangerang yang mewajibkan para pengunjung, termasuk yang datang untuk kegiatan dinas atau studi banding, untuk menginap di hotel-hotel di dalam Kota Tangerang.
“Tentunya kami sangat berterima kasih dengan adanya regulasi itu, terutama saat ini sedang berlangsung Festival Cisadane yang sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel kami,” tambah Yandra.
Sejak dimulainya Festival Cisadane, tamu-tamu Pakons Prime Hotel banyak yang menginginkan kamar dengan pemandangan Sungai Cisadane. Hotel ini strategis berseberangan langsung dengan sungai tempat berlangsungnya festival.
“Kami memberikan harga khusus bagi tamu yang tidak mendapatkan kamar dengan pemandangan sungai karena keterbatasan kamar yang tersedia,” ungkap Yandra.
“Semoga Inovasi dan kolaborasi pemerintah daerah kota Tangerang dengan hotel-hotel yang ada terus berjalan. Kami support terhadap kegiatan yang yang digelar dan bisa dapat lebih dikembangkan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridholloh mengatakan, laporan dari beberapa hotel yang menunjukkan peningkatan pengunjung dan tingkat hunian kamar sudah diterimanya.
“Laporan dari beberapa hotel seperti Yellow Bee dan Pakons Prime Hotel Tangerang mengalami peningkatan pengunjung, dan tentunya tingkat hunian kamar pun semakin meningkat,” tukasnya. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh