Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

­bantenraya.co | TANGERANG

Kelangkaan hingga kenaikan harga tabung gaselpiji tiga kilogram, mulai dirasakan masyarakat Kabupaten Tangerang.

Beberapa warga mengeluh kesulitan mencari warung atau pangkalan resmi yang menjual gas melon sejak dua minggu terakhir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jasmara, warga Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang mengatakan, kelangkaan tabung gas tiga kilogram itu sudah dirasakannya sekitar hampir dua minggu.

Menurutnya, kelangkaan tabung gas melon itu cukup memengaruhi usahanya sebagai penjual nasi goreng.

“Gas melonnya sedang langka, setidaknya sampai kemarin, saya sebagai penjual warung makan merasakan kesulitan mencari gas sejak hampir dua minggu yang lalu,” kata Jasmara, Kamis (30/01/2025).

Baca Juga :  Pemprov dan TP PKK Sinergi Bangun Desa Sejahtera

Sejak kelangkaan tabung gas melon itu, ia harus berkeliling hanya untuk mendapatkan satu tabung gas.

Padahal, sehari ia membutuhkan dua tabung gas melon untuk tiga kompor yang tersedia di tempat makannya.

“Jadi setiap mau jualan harus muter-muter dulu mencari gas ke pengecer. Paling cuma dapat satu,” jelasnya.

Jasmara mengaku, lebih sering membeli gas di warung ketimbang di pangkalan. Namun, saat mencari persediaan gas di pangkalan pun menurutnya juga terbatas.

“Paling ke pangkalan gas di desa, tapi itu juga kosong. Kalau ada itu sudah dipesan orang-orang yang akrab sama penjual pangkalannya, jadi ya ketar-ketir,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aduan Cepat Gangguan Lalu Lintas, Dishub Luncurkan Siwasdal Gercep

Hal senada juga diungkapkan Mubarokah, pedagang kwetiau di Kelurahahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ia merasakan kesulitan mencari gas di pangkalan sekitar rumahnya.

“Ada pangkalan, tapi stoknya terbatas jadi lebih sering untuk langganan. Kadang ikut antre dari pagi baru dapat siang,” jelasnya.

“Kalau hari ini nggak dapat ya nunggu besok. Tapi kayaknya langka di mana-mana, harganya juga naik,” tuturnya. (*)

Penulis : Mar

Editor : Chan

Berita Terkait

Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas
SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA
Kelurahan Kutabumi Peringati Sumpah Pemuda, dengan Pelantikan Katar dan Donor Darah
Hari Sumpah Pemuda, Bangkitkan Semangat Juang Pemuda Balaraja
Usai Wapres Tanam Mangrove di Tangerang, Mangrove Care Nusantara Resmi Diluncurkan
Pengurus PGRI Cabang Kresek Dikukuhkan, Purnab Bakti Guru Diganjar Cendramata
Lurah Kutabumi Ajak Santri Terus Berkarya dan Tebarkan Kebaikan
Peringatan Hari Santri Bukan Seremonial
Berita ini 159 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 10:29 WIB

Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas

Senin, 3 November 2025 - 19:00 WIB

SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Kelurahan Kutabumi Peringati Sumpah Pemuda, dengan Pelantikan Katar dan Donor Darah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Hari Sumpah Pemuda, Bangkitkan Semangat Juang Pemuda Balaraja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Usai Wapres Tanam Mangrove di Tangerang, Mangrove Care Nusantara Resmi Diluncurkan

Berita Terbaru

Tangerang Selatan

Lewat Permainan Edukatif, Tinawati Ajak Kader Posyandu Bergerak

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:25 WIB