bantenraya.co | LEBAK
Harga sejumlah komoditas cabai diantaranya, cabai merah, cabai orange, dan cabai rawit di dua pasar Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan itu terjadi karena imbas dari perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Bahkan kenaikan harga mulai berlangsung sebulan lalu sampai hari ini. Berdasarkan informasi di pasar Tradisional Rangkasbitung, harga cabai orange semula Rp 50 ribu menjadi 110-120 ribu per kilogram, cabai merah semula Rp 40 ribu naik Rp 80-90 ribu, cabai rawit semula Rp 40 ribu naik Rp 80-90 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjual Cabai di Pasar Rangkasbitung, Oman Saputra mengatakan, kenaikan cabai sejak November 2024. Kata dia, harga tertinggi adalah komoditas cabai jenis cabai Orange.
“Yang paling tinggi harga cabai orange harga semula Rp 45 ribu sekarang Rp 120 ribu,” kata Oman, Kamis (09/01/2025).
Masih kata Oman, kenaikan harga cabai disebabkan karena imbas dari tahun baru dan natal. Diperkirakan harga akan terus merangkak naik sampai akhir Januari 2025.
“Udah langganan kalau tahun baru pasti harga cabai suka naik,” ucap Oman.
Oman mengungkapkan, akibat kenaikan harga cabai banyak para pembeli yang mengeluh karena tidak lagi murah.
“Ya kalau naik mah pasti pelanggan yang mengeluh, paling kalau beli cabai suka dikurangi, waktu murah mah suka beli satu kilogram, sekarang paling setengah kilogram,” terang Oman.
Dijelaskan Oman, bukan hanya di pasar Rangkasbitung namun di pasar induk Sampay, Kecamatan Warunggunung harga cabai mengalami kenaikan.
“Kan pasar induk di Lebak ada dua, satu di Sampay, kedua di pasar Rangkasbitung, pasti disana (pasar Sampay) mengalami kenaikan,” pungkas Oman.
Sementara itu, pedagang cabai di pasar Sampay, Saepudin mengaku, harga sejumlah cabai mengalami kenaikan.
“Betul memang disini juga naik, awalnya harga cabai rawit Rp 40 ribu naik Rp 90 ribu perkilogram, cabai merah semula Rp 40 ribu naik Rp 90 ribu, cabai orange semula Rp 45 ribu naik Rp 110 ribu, beda harga sama pasar Rangkasbitung karena kan disini ngambilnya suka di lasar Rangkasbitung,” kata Saepudin.
Ditempat terpisah, Yani, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak membenarkan, adanya kenaikan harga cabai di Pasar Rangkasbitung. Kata Yani, kenaikan harga tersebut menurut pengakuan para pedagang, dikarenakan adanya perayaan Natal dan tahun baru.
“Katanya sih sudah biasa jika pada perayaan Natal dan memasuki tahun baru. Harga cabai menjadi naik,” kata Yani. (Jat/eem/ris)