bantenraya.co | TANGERANG
Perhelatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tinggal hitungan bulan. Berdasarkan putusan KPUD banten tercatat ada 26 pendaftar calon anggota DPD.
Pengamat Politik dari Universitas Muhamadiyah Tangerang, Memet Chumaedi pertarungan memperebutkan 4 kursi senator dari Banten akan berlangsung sengit dalam pemilu 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Memet, incumbent yang mendaftarkan kembali seperti Andiara Aprilia Hikmat, Habib Ali, Abdi Sumaithi dan Ali Ridho, yang saat ini masih duduk menjadi anggota DPD RI.
Diprediksi akan mendapatkan perlawanan sengit dari beberapa nama eks anggota DPD RI seperti Ahmad Subadri, anggota DPR RI Ananta Wahana dan eks DPRD Provinsi seperti Miftahudin dan beberapa nama new comer (pendatang baru) yang mencoba peruntungan dalam kontestasi. seperti Surta Wijaya yang merupakan ketua Apdesi pusat dan Mohammad Farid Gunawan yang merupakan suami dari mantan bupati lebak Iti Oktavia Jayabaya.
“Nama-nama diatas merupakan figur-figur yang secara popularitas dan elektabilitas tidak pernah diragukan,” kata Memet.
Lebih lanjut Memet mengungkapkan 4 Incumbernt merupakan wajah lama yang sudah beberapa kali menjabat seperti Andiara, Habib Ali dan Abdi Sumaithi dan Ali Ridho baru 1 priode menjabat. Wajah lama incumbent ini memiliki segmentasi pemilih yang berbeda dengan afiliasi kepartaian dan ormas yang dikemas oleh masing-masing kandidat. Andiara merupakan anak dari mantan Gubernur Banten, kedekatan keluarga Atut dengan Golkar merupakan modal politiknya, instrumen relawanpun tidak diragukan keberadaannya.
Habib Ali pun demikian, seorang Ulama dari tangerang ini kategori politisi “spesialis jadi” dimulai jenjang DPRD kabupaten Tangerang, DPRD provinsi beberapa periode dan DPD RI. Afiliasi politikpun kerap disandingkan dengan partai kebangkitan bangsa yang pernah menjadi kendaraan disaat dirinya menjadi anggota DPRD serta afiliasi ormas NU struktural dan kultural dan menjadi ladang garapannya.
Begitupun dengan Abdi Sumaithi dekat dengan PKS karena selama ini kedekatannya dengan PKS serta beberapa caleg PKS banyak juga mensosialisasikan dirinya. kerja bersama PKS memenangkan Abdi terlihat jelas. sehingga beberapa priode Abdi langgeng menjadi anggota DPD RI.
Ali Ridho pun demikian, sebagai alumni pesanten daar el qolam dengan alumni yang tersebar di beberapa daerah sebanten melekatkan jaringan dalam pemenangan dirinya.
Para incumbent ini, sambungnya, akan mendapatkan saingan dari beberapa wajah lama seperti Ahmad Subadri, Ananta Wahana yang merupakan mantan 2 priode DPD RI dan DPR RI tidak diragukan lagi kiprah politiknya.
Kata Memet, Badri itu kategori politisi yang punya keberuntungan, pun demikian Ananta. Keberadaan Surta presidennya kepala desa mencoba peruntungan di DPD RI, bermodal mantan lurah babakan asem dan sokongan kepala desa se provinsi banten juga menjadi warning bagi incumbent. Apalagi apdesi sedang viral dan hot issue.
Jika dianalisis dari elektabilitas peluang incumbent besar kemungkinan, tapi ada beberapa kontestan lain yang memiliki jejaring kuat, “Yang kemungkinan menjadi rival terkuat seperti Ananta, Badri, Farid dan Surta. Tinggal kita melihat sejauh mana kerja-kerja elektoralnya dapat meyakinkan pemilih agar mereka dapat dipilih oleh publik banten. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh