JAM INTEL: Netralitas Desa Harus Dijaga

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Dr. Reda Manthovani

Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Dr. Reda Manthovani

bantenraya.co | JAKARTA

Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Dr. Reda Manthovani, menyebut, terciptanya pemilu damai salah satunya bisa diwujudkan dengan menjaga netralitas aparatur desa. Kejaksaan Agung, kata Reda, akan mengawal netralitas aparatur desa agar tidak digiring atau dikerahkan untuk kepentingan politik tertentu.

‘’Dengan jumlah pemilih di desa yang begitu banyak hampir 60 persen, tentu saja akan banyak godaan, banyak intervensi, dan banyak yang melirik aparatur desa menjadi bagian dari alat politik,’’ ungkapnya dalam diskusi dengan tim Media Center Kejagung, Minggu (3/12/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reda mengatakan, membangun Indonesia dari desa merupakan bagian terkecil dari pemerintahan. Desa, kata dia adalah bagian terdepan dalam pelayanan masyarakat, dan merupakan perintah direktif Presiden yang tercantum dalam Nawacita.

‘’Karena jumlah desa saat ini di Indonesia mencapai lebih dari 80.000 desa, yang aparaturnya memiliki latar belakang, budaya, pendidikan yang berbeda-beda, untuk itu perlu diatur lebih jauh dengan kebijakan yang sifatnya strategis sebagaimana diatur dalam Instruksi Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 yakni  tentang Membangun Kesadaran Hukum dari Desa,’’ paparnya.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan Stok Beras di Jakarta Aman

“Wujud pembangunan desa itu bukan saja dalam bentuk fisik yakni sarana infrastruktur bangunan-bangunan seperti pasar, sekolah, tempat ibadah dan lain-lain, tetapi juga perlu pembangunan non-fisik yang bisa mengawal keberlanjutan dari pembangunan sarana prasarana tadi,”  sambungnya.

Saat ini, Kejagung memiliki program “Jaga Desa” (Jaksa Garda Desa). Isinya antara lain penyadaran hukum masyarakat desa dengan program penyuluhan hukum, melakukan program pendampingan dana desa, membuat tempat/sarana penyelesaian konflik/sengketa di desa dengan membuat program Rumah Restoratif.

Baca Juga :  Dampingi Prabowo, Gibran Didoakan Dapat Memberi Manfaat Bagi Rakyat

“Inilah yang kita sudah laksanakan sudah hampir 80 persen kita kerjakan di desa, lebih jauh tujuan yang diharapkan adalah menyadarkan hukum masyarakat, mengawal pembangunan yang berkelanjutan, serta menimalisir sengketa yang berujung ke pengadilan,’’ tandasnya.

Dalam diskusi itu, mantan Kajati Banten ini menepis isu mengenai kejaksaan yang ikut dalam berpolitik praktis melalui program-program siluman.

‘’Saya tegaskan bahwa kita yang paling pertama kali membuat memorandum terkait netralitas aparatur penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan, tentu akan kami implementasikan sampai ke tingkat bawah dalam hal ini satuan kerja tingkat Kejari dan cabang kejaksaan negeri. Kita akan awasi netralitas aparatur kejaksaan,” tegasnya.

Kejagung, sebut Reda, akan ikut mengawal dan menjaga suksesnya Pemilu 2024 tanpa harus saling mencurigai. (*)

 

Penulis : red

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Fraksi PDIP Protes Panja RUU Pilkada yang Lawan Putusan MK
Bahlil Bakal Daftar Caketum Partai Golkar
Rayakan Kemerdekaan, MyPertamina Gelar Promo
Airlangga Hartarto Resmi Mengundurkan Diri sebagai Ketum Golkar
Istana IKN Disebut Mirip Sarang Kelelawar
Jika Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Bisnis “Skincare”
Bertambah 3,3 Juta Orang, Penduduk Indonesia Tembus 282,4 Juta Jiwa
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:01 WIB

PDIP Batal Umumkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:31 WIB

Fraksi PDIP Protes Panja RUU Pilkada yang Lawan Putusan MK

Senin, 19 Agustus 2024 - 20:58 WIB

Bahlil Bakal Daftar Caketum Partai Golkar

Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:41 WIB

Rayakan Kemerdekaan, MyPertamina Gelar Promo

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:48 WIB

Airlangga Hartarto Resmi Mengundurkan Diri sebagai Ketum Golkar

Berita Terbaru

Serang Raya

Bupati Serang Resmikan Museum Golok Ciomas

Selasa, 17 Sep 2024 - 22:33 WIB

Kabupaten Tangerang

Hadiri Maulid di Sentul, Ini Pesan Maesyal Rasyid

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:42 WIB

Pilkada 2024

Giliran Maesyal Rasyid-Intan Dilaporkan Diduga Money Politik

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:37 WIB

Pilkada 2024

Spanduk Salah Kalimat, Tokoh Pemuda Panongan Kecam KPU

Selasa, 17 Sep 2024 - 21:33 WIB