Jembatan Penghubung 2 Kampung Nyaris Ambruk di Desa Sukasari

Kamis, 2 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUSAK: Jembatan yang menghubungkan dua kampung di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang nyaris ambruk, Kamis (2/11/2023).

RUSAK: Jembatan yang menghubungkan dua kampung di Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang nyaris ambruk, Kamis (2/11/2023).

bantenraya.co | TANGERANG

Meski bisa dilewati, kondisi jembatan yang menghubungkan Kampung Sarakan dan Kampung Rawa Bolang, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang nyaris ambruk.

Jembatan yang dibangun pada 1972 tersebut, hanya pernah satu kali  perawatan. Dan saat ini kondisinya sangat parah, terancam roboh. Nampak beton kolong jembatan mulai terkikis, hingga menampakkan tiang-tiang besinya yang sudah keropos.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Susanti, salah satu warga Kampung Rawa Bolang RT 05/01 Desa Sukasari mengatakan, kondisi jembatan tersebut sudah lama rusak. Bahkan bertahun-tahun dengan kondisi seperti itu, kerusakan jembatan justru semakin parah.

Baca Juga :  Satpol PP bersama Bawaslu Garuk Atribut Kampanye Caleg Nakal

“Sudah lama kondisi jembatan ini rusak, kini hanya pejalan kaki yang bisa menyeberang. Sedangkan untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah tidak bisa lagi melintasi jembatan ini,” ujar Susanti, Rabu (1/11/2023).

Susanti menambahkan, jembatan ini merupakan jalur akses alternatif menuju Desa Sarakan. Selain itu, jembatan ini merupakan akses dan sarana penting, untuk mencapai Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukasari yang berada di seberang kali Cirarab, Kampung Sarakan.

Baca Juga :  Pemdes Talaga Warna Bangun Jembatan untuk Perkuat Akses Antar Kampung

“Sekarang masyarakat yang hendak menguburkan jenazah di TPU sangat khawatir ketika melintasi jembatan tersebut, karena kerusakannya yang semakin parah,” ungkapnya.

Dari situasi tersebut, ia berharap  jembatan yang rusak tersebut dapat menarik perhatian pihak berwenang setempat dan segera menyelesaikan permasalahannya.

“Semoga pemerintah segera memperbaiki jembatan ini agar tidak ada korban jiwa,” harapnya. (*)

Penulis : mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas
SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA
Kelurahan Kutabumi Peringati Sumpah Pemuda, dengan Pelantikan Katar dan Donor Darah
Hari Sumpah Pemuda, Bangkitkan Semangat Juang Pemuda Balaraja
Usai Wapres Tanam Mangrove di Tangerang, Mangrove Care Nusantara Resmi Diluncurkan
Pengurus PGRI Cabang Kresek Dikukuhkan, Purnab Bakti Guru Diganjar Cendramata
Lurah Kutabumi Ajak Santri Terus Berkarya dan Tebarkan Kebaikan
Peringatan Hari Santri Bukan Seremonial
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 10:29 WIB

Efektif Atasi Stunting, Muhammadiyah Kabupaten Tangerang Kampanyekan Germas

Senin, 3 November 2025 - 19:00 WIB

SIDONI KABUPATEN TANGERANG: INOVASI YANG PATUT DITIRU UDD DI INDONESIA

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Kelurahan Kutabumi Peringati Sumpah Pemuda, dengan Pelantikan Katar dan Donor Darah

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Hari Sumpah Pemuda, Bangkitkan Semangat Juang Pemuda Balaraja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 06:32 WIB

Usai Wapres Tanam Mangrove di Tangerang, Mangrove Care Nusantara Resmi Diluncurkan

Berita Terbaru

Tangerang Selatan

Lewat Permainan Edukatif, Tinawati Ajak Kader Posyandu Bergerak

Selasa, 11 Nov 2025 - 10:25 WIB