bantenraya.co | TANGERANG
Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Rawa Kucing yang berada di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang terbakar, Jumat (20/10) siang.
Terlihat Asap tebal beterbangan dan menyelimuti beberapa kelurahan di sekitar TPA tersebut. Akibatnya, banyak polutan berbahaya dan akses jalan ditutup sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, TPA terbesar di Kota Tangerang itu pernah terbakar pada awal bulan September 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan kepada wartawan membenarkan kejadian kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing.
Maryono mengatakan, pihaknya telah mengerahkan petugas untuk memadamkan api yang dengan cepat menyebar hingga menuju kepermukiman warga.
Maryono menduga, penyebab kebakaran dipicu akibat panasnya cuaca. Alhasil, membuat tumpukan sampah di TPA terbakar. “Dugaan awal karena akibat cuaca panas terik,” imbuhnya
“Kami belum mendata armada yang dikerahkan karena kita masih lihat situasi dan perkembangan. Yang pasti sedang ditangani,” tandasnya.
Aktivis Organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia, Yanto menyayangkan musibah tersebut. Di tengah musibah kemarau yang menimpa Indonesia, Kota Tangerang harus buang-buang air untuk memadamkan api tersebut yang diakibatkan lalainya kinerja DLHK Kota Tangerang.
“Saya menyayangkan kejadian yang menimpa kota tangerang, permasalahan sampah tersebut harus mendapatkan atensi serius dari Pemerintah Kota,’’ ucap Yanto.
“Sekitar setengah satu api mulai kelihatan, tadi sempet ada suara ledakan,” terang Agus salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemilah sampah di TPA Rawa Kucing.
Dalam pantauan, api nampak makin meluas ke bukit sampah lain dan petugas pemadam pun berdatangan ke lokasi titik kebakaran.
Hingga berita ini ditulis, api masih menyala, para penghuni TPA Rawa Kucing berharap api cepat padam agar tidak menyambar ke titik lain yang memiliki kandungan gas yang mudah terbakar. (*)
Penulis : dri
Editor : dwi teguh