bantenraya.co | TANGERANG
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS). Simulasi yang digelar di halaman Masjid Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang melibatkan 100 orang warga setempat yang terdaftar sebagai pemilih di TPS 02.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, mengatakan, simulasi tersebut untuk mengetahui berapa lama waktu pemungutan suara, mulai dari pemilih mendaftar di TPS, kemudian mendapatkan surat suara, masuk ke bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara, hingga memasukkan jari ke dalam botol tinta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hal ini, KPU ingin mengetahui estimasi waktu pemungutan suara secara riil di lapangan, sehingga jika ada kekurangan dapat segera diketahui dan selanjutnya diperbaiki.
“Simulasi ini riil ya, artinya dengan jumlah pemilih sebanyak 100 orang sudah termasuk untuk pemilih DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan pemilih DPK (Daftar Pemilih Khusus) dan ini adalah pemilih asli dari TPS 02 Desa Pasir Bolang,” kata Umar.
Menurut Umar, simulasi pemungutan suara ini dibuat secara nyata sesuai kondisi aslinya dan tidak ada yang dibuat-buat. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Tangerang dalam menggelar simulasi pemilu juga melibatkan pemilih yang berasal dari kalangan disabilitas.
Kendati belum diketahui secara pasti estimasi waktu pemungutan dan penghitungan suara, Umar mengatakan estimasi waktu sementara untuk proses pemungutan suara bagi pemilih yang sudah lanjut usia berkisar 8-10 menit per orang.
Umar mengharapkan dengan adanya simulasi tersebut, pihaknya bisa memitigasi hal-hal yang perlu dipahami dan ditekankan kepada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
“Hasil dari simulasi pemungutan dan penghitungan suara hari ini, kita akan melakukan evaluasi. Sehingga pada 14 Februari 2024, kita harapkan tidak ada kesalahan,” tegas Umar. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh










