bantenraya.co | BASEL
Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengakhiri perjalanan mereka di Swiss Open 2025 setelah kalah di babak 16 besar. Bermain di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pasangan Indonesia ini menyerah dari ganda putra Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, dengan skor 19-21, 21-23 dalam pertandingan berdurasi 47 menit.
Seusai pertandingan, Leo mengakui bahwa ia dan Bagas banyak melakukan kesalahan sendiri. “Kami kurang bisa menahan lawan, tetapi kami sudah mencoba. Secara keseluruhan kami cukup puas dengan permainan dan hasil di tur Eropa ini. Namun, bukan berarti benar-benar puas. Kami harus terus meningkatkan kemampuan,” ujar Leo, yang berasal dari Klaten.
Meskipun tersingkir, Leo menegaskan bahwa mereka harus segera bersiap menghadapi turnamen berikutnya, yakni Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. “Tidak banyak waktu untuk persiapan, tetapi kami akan berusaha mencari poin lagi dan pastinya harus berlatih lebih keras,” ujarnya.
Sementara itu, Bagas Maulana menambahkan bahwa kondisi fisik mereka sebenarnya masih dalam keadaan baik. Namun, ia mengakui lawan bermain lebih baik dibanding pertemuan mereka sebelumnya di All England 2025.
“Pasangan Taiwan itu lebih sulit dimatikan hari ini. Kami sudah mulai kembali menemukan ritme permainan dan ingin konsisten dengan itu. Namun, ada beberapa hal yang harus terus ditingkatkan,” kata Bagas seusai pertandingan.
Setelah menyelesaikan tur Eropa, Leo/Bagas akan kembali fokus mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya dengan harapan bisa tampil lebih baik dan meraih hasil maksimal. (bs)