Mahasiswa Minta PSN Ditinjau Ulang, Ketua Dewan Sebut Benang Kusut Yang Basah

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | TANGERANG

Gabungan elemen mahasiswa yang menuntut kejelasan persoalan truk tanah akhirnya diterima ketua DPRD Kabupaten Tangerang, M Amud.

Pasalnya, gabungan elemen mahasiswa ini sejak Jumat (8/11/2024) membuat posko penolakan Proyek Strategi Nasional (PSN).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam audiensi Senin (11/11/2024), M Amud mempersilahkan para perwakilan mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

“Silahkan sahabat mahasiswa untuk menyampaikan apa yang akan disampaikan,” ujar Amud.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Akbar Rido menjelaskan para mahasiswa sudah jengah dengan persoalan truk tanah yang belum ada titik terangnya.

“Truk tanah sudah memakan korban jiwa delapan orang, tolong tindakan tegas dari para wakil rakyat dan tinjau ulang PSN di pantura,” kata salah satu perwakilan mahasiswa Akbar Rido.

Baca Juga :  Go Internasional, Empat Mahasiswa Unimar Dikirim Magang ke Jepang

Sementara Sandi, Sekjen Forum Mahasiswa Tangerang, menegaskan jam operasional perbup selama ini ditabrak alias di abaikan.

“Kita ingin bersama dewan sebagai pengontrol bareng-bareng mengawasi dan memberikan peringatan untuk di tindakĺanjuti,” ujar Sandy.

Menurutnya, tanah yang buat di urug untuk PSN di bangun di atas dari tanah yang ilegal.

“Ketika kami bergerak melakukan aksi lalu berdialog dengan aparat kepolisan dan juga ada

Dewan Cris, tapi besoknya sudah di labrak lagi kesepakatan yang dibuat setelah dialog,” ungkap Sandy.

Sedangkan Ibu ivin, aktivis perempuan minta trafic lampu merah di bugel Tigaraksa.

“PSN adalah suatu harapan, tapi tolong juga harapan kami seluruh anggota keluarganya untuk tetap utuh,” ucapnya.

Baca Juga :  Dari Simulasi Pengamanan, Pj Bupati Minta Parpol Wujudkan Pemilu Damai

Menurut Amud setelah mendengarkan aspirasi mahasiswa, wakil rakyat juga sama hati nya terenyuh dan sangat prihatin. Namun, karena ini persoalan kompleks dan melibatkan banyak elemen harus di urai terlebih dahulu.

“Kami bersama Forkompinda sudah membahas persoalan ini dan sedang mencarikan solusi, salah satunya mempersiapkan lahan parkir untuk truk tanah yang akan beroperasioanal agar dapat diawasi,” ungkapnya.

Dijelaskan Amud, persoalan truk tanah ini seperti benang kusut.

“Ya, seperti benang kusut, tapi ini lebih kusut karena benangnya sudah basah, sulit untuk diurai dan harus secara komprehensif berkelanjutan menuntaskanya,” tukas Amud. (*)

Penulis : Red

Editor : Chan

Berita Terkait

Mudahkan Penangkapan Ikan, Pagar di Laut Tangerang Swadaya Nelayan
KPU Tetapkan Maesyal-Intan Pemenang Pilkada Kabupaten Tangerang
Desa Pasilian Diterjang Banjir
Waspada Sapi di Kabupetan Tangerang Terjangkit PMK
Pemkab Tangerang Diganjar Penghargaan di Bidang HAM
Baru Dilantik, Soma Sidak dan Pengecekan Pelayanan 2025
KUA Mauk Bersihkan Klenteng Sambut Hari Amal Bakti
Tidak Mangkrak, Pembangunan TPS Suradita Cisauk Dilanjut 2025
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:35 WIB

Mudahkan Penangkapan Ikan, Pagar di Laut Tangerang Swadaya Nelayan

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:46 WIB

KPU Tetapkan Maesyal-Intan Pemenang Pilkada Kabupaten Tangerang

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:30 WIB

Desa Pasilian Diterjang Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:01 WIB

Waspada Sapi di Kabupetan Tangerang Terjangkit PMK

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:55 WIB

Pemkab Tangerang Diganjar Penghargaan di Bidang HAM

Berita Terbaru

Lebak

AHY Serahkan Sertifikat Tanah Warga Lebak

Minggu, 12 Jan 2025 - 18:21 WIB

Hukum & Kriminal

Kurir Narkoba Diciduk Polisi di Rumah Kosong

Minggu, 12 Jan 2025 - 17:51 WIB

Kota Tangerang Selatan

Stok Darah di PMI Kota Tangsel Menipis

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:20 WIB

Politik

Prabowo Rutin Gelar Pertemuan Mingguan dengan Ketum Parpol

Sabtu, 11 Jan 2025 - 18:15 WIB