Membahayakan Kesehatan, Warga Cengkok Minta PT. SLI Ditutup

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | TANGERANG

Sukses Logam Indonesia (SLI), perusahan pengolahan limbah Bahan Bahaya Beracun (B3) kembali mengancam kesehatan dan mengganggu aktivitas warga Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Ketua RT 003/002, Desa Sentul, Mayda Purnama menjelaskan, gangguan dari pabrik yang pembukaannya dihadiri Yusril Ihza Mahendra, pada 20 September 2024 tersebut, berupa bau menyengat dan suara bising. Dampaknya warga merasa terganggu saluran pernapasan, pusing, dan mual.

“Kesehatan warga terganggu, terutama pernapasan dan pusing. Hal tersebut yang membuat warga mual dan muntah-muntah,” tegas Mayda, saat melakukan aksi penutupan PT. SLI.

Selain itu, Mayda memaparkan, aktivitas pendidikan dan keagamaan kena dampak. Peserta Taman Baca Masyarakat (TBM), siswa PAUD, dan pengajian sulit berkonsentrasi karena bau. Bahkan dalam aktivitas keseharian, sebagian warga sudah menggunakan masker.

Lebih parah lagi, PT. SLI beraktivitas selama 24 jam.  Bunyi bising dari aktivitas pabrik mengganggu istirahat warga. Beberapa warga mengaku mulai terkena gejala depresi.

Baca Juga :  Besok, LKP Datangi Polres Metro Tangerang Buntut Penebangan Pohon Massal Irigasi Sipon

Atas segala dampak buruknya, warga Kampung Cengkok, menuntut PT. SLI menghentikan segala aktivitas yang mengganggu warga. Selain itu, meminta untuk memindahkan lokasi usaha ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

“Kami meminta pemerintah memberi sanksi kepada PT. SLI yang tidak mampu mengendalikan dampak pencemaran,” tegas Mayda. (*)

Penulis : Mas

Editor : Chan

Berita Terkait

Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik
Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan
Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2
Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur
755 KK di Kosambi Dapat Bantuan 7.350 Kg Beras
Kasus Pelanggaran Netralitas Kades Wanakerta, Naik ke Penyidikan Gakkumdu
Mahasiswa Minta PSN Ditinjau Ulang, Ketua Dewan Sebut Benang Kusut Yang Basah
Hari Pahlawan, Masyarakat Diminta Teladani Perjuangan Raden Aria Wangsakara
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:46 WIB

Bapenda Percepat Layanan, Optimalkan Digitalisasi Sistem Transaksi dan Pelayanan Publik

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:18 WIB

Kunjungi PSN PIK-2, Yorrys Raweyai Tegaskan Tidak Ada Masalah untuk Dilanjutkan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 13:27 WIB

Tetap Berjalan demi Masyarakat, Aktifis Nasional Dukung Proyek Strategis Nasional PIK 2

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:24 WIB

Pemkab Gelar Tanam Mangrove dan Tebar Mimi di Ketapang Urban Aquacultur

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:08 WIB

755 KK di Kosambi Dapat Bantuan 7.350 Kg Beras

Berita Terbaru

Pemerintahan

20 Kecamatan di Lebak Terdampak Bencana

Senin, 9 Des 2024 - 15:30 WIB

Trend Seleb

Irish Bella Kini Terlihat Bahagia

Senin, 9 Des 2024 - 15:16 WIB

Pemerintahan

KMKC Kritik Rencana Pembangunan TPST di Cileles dan Cikulur

Senin, 9 Des 2024 - 15:08 WIB

Kota Tangerang

Kadis Budpar Kota Tangerang Dipolisikan

Senin, 9 Des 2024 - 14:57 WIB