Panen Raya di Tanara, Pj Gubernur Banten Al Muktabar : Bagian Ekspedisi Reformasi Birokrasi Berdampak

Senin, 18 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan bantuan sumur, Power Threaser dan Pompa Air kepada kelompok tani di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar memberikan bantuan sumur, Power Threaser dan Pompa Air kepada kelompok tani di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

bantenraya.co | BANTEN

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melakukan gerakan panen raya padi Kelompok Tani (Poktan) Talang Tani seluas 31 hektar di Kampung Cijablog, Desa Cerukcuk Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu (17/9/2023).

Panen raya padi itu dilakukan dalam rangkaian ekspedisi reformasi birokrasi berdampak tematik, dimana sebelumnya juga telah dilakukan hal yang sama berupa penyaluran air bersih kepada masyarakat dari beberapa OPD di lingkungan Pemprov Banten.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain melakukan panen raya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar juga memberikan bantuan sumur pantek kepada Poktan Suka Maju dan Tani Maju. Kemudian bantuan Power Threaser dan Pompa Air kepada Poktan Talang Tani. Terakhir bantuan pompa air kepada Poktan Harapan Tani.

Al Muktabar mengatakan, bersama petani setempat dirinya berkesempatan ikut melakukan panen secara langsung dengan menggunakan Combine. “Tadi itu kita isi sampai penuh, dua kali putaran saja. Itu berarti kualitas padinya cukup baik, mungkin sampai 6 ton perhektarnya,” kata Al Muktabar.

Al Muktabar juga mengaku bersyukur, di situasi kemarau panjang dan El Nino, para petani di Provinsi Banten masih bisa melakukan panen raya. Untuk memastikan siklus tanam padi tetap berjalan dengan baik, pihaknya memberikan bantuan peralatan pertanian.

Baca Juga :  Tiga Hal Positif Bagi Pemkab Tangerang , Soal Pengembalian Uang Pembebasan Lahan RSUD Tigaraksa

“Satu sumur pantek itu bisa mengairi sekitar 20 hektar sawah. Mudah-mudahan ini bisa membantu pengairan persawahan di sekitarnya,” ucapnya.

Al Muktabar juga mendorong kepada para Kepala Desa, dengan bantuan anggaran baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Pusat, bisa dimanfaatkan untuk memperluas cakupan bantuan pompanisasi petani.

“Dengan begitu maka asas gotong royong itu benar-benar diterapkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, pihaknya melakukan berbagai upaya antisipasi El Nino pada sektor pertanian, seperti melakukan identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, lalu melakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

“Sampai peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam dan peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki sumur pantek, sumur dalam, embung, damparit, rehabilitasi jaringan tersier dan pompanisasi,” kata Agus.

Di Desa Cerukcuk sendiri ada sekitar 360 hektar sawah yang melakukan panen raya pada hari ini. Jika ditarik ke atasnya, di Kecamatan Tanara seluas 2.000 hektar dan Kabupaten Serang mencapai 11.965 hektar sawah yang melakukan panen raya.

Baca Juga :  Main di Sungai Cimanceuri, Seorang Bocah Tenggelam

“Data Panen di Provinsi Banten pada bulan September 2023 ini seluas 37.992 haktar dan bulan Oktober 29.578 haktar dengan Provitas 5,3 Ton perhektarnya. Sehingga produksi padi pada bulan september sebesar 243.181 ton dan Oktober 201.512 ton GKP atau bulan september 127.416 ton beras dan bulan oktober 99.198 ton beras,” jelas Agus.

Agus melanjutkan, target gerakan nasional antisipasi El Nino di Provinsi Banten sendiri dengan melaksanakan percepatan tanam di bulan September seluas 10.916 haktar dan bulan Oktober 28.076 haktar dengan total 38.992 haktar yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.

Realisasinya sampai tanggal 15 September 2023 mencapai 19.969 hektar yang terdiri dari Kabupaten Serang 3.562 haktar, Kabupaten Pandeglang 13.135 haktar, Kabupaten Lebak 1.063 haktar dan Kabupaten Tangerang 2.209 haktar.

“Selanjutnya akan terus dilaksanakan gerakan percepatan tanam sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan menggunakan bantuan-bantuan benih, sumur dalam, pompa, pupuk dan alat mesin pertanian lainnya,” jelasnya.(*)

Penulis : hed/hmi

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono
Terminal Poris Plawad Antisipasi Peningkatan Penumpang Jelang Libur Nataru
Kejari Kota Tangerang Gelar Aksi Bagikan Kaos Hari Anti Korupsi Se-Dunia 2024
GMBI Dukung Pemberantasan Korupsi Hari Anti Korupsi Sedunia
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang
20 Kecamatan di Lebak Terdampak Bencana
Bupati Ajak Wisatawan Rayakan Liburan Natarun di Pantai Anyer dan Cinangka
KMKC Kritik Rencana Pembangunan TPST di Cileles dan Cikulur
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:02 WIB

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:28 WIB

Terminal Poris Plawad Antisipasi Peningkatan Penumpang Jelang Libur Nataru

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:08 WIB

Kejari Kota Tangerang Gelar Aksi Bagikan Kaos Hari Anti Korupsi Se-Dunia 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:52 WIB

GMBI Dukung Pemberantasan Korupsi Hari Anti Korupsi Sedunia

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:35 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang

Berita Terbaru

Banten Raya

Kinerja Pendamping Desa Dievaluasi Mendes PDT

Rabu, 11 Des 2024 - 20:15 WIB

Pemerintahan

3 Calon Sekda yang Pas Bantu Sachrudin- Maryono

Rabu, 11 Des 2024 - 17:02 WIB

Banten Raya

Apindo Tuntut Pj Gubernur Banten Naikkan UMP 2,51 Persen

Rabu, 11 Des 2024 - 16:39 WIB

Olahraga

Vietnam Ketakutan Lihat Permainan Timnas Indonesia

Rabu, 11 Des 2024 - 16:10 WIB

Kabupaten Tangerang

BSKDN Ganjar Kabupaten Tangerang Predikat Inovatif IGA 2024

Rabu, 11 Des 2024 - 13:49 WIB