bantenraya.co | TANGERANG
Ratusan pedagang Pasar Anyar menyuarakan keberatannya dengan rencana relokasi yang diusung Pemkot Tangerang. Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Walikota Tangerang pada Kamis (16/11/2023) pagi itu, mereka menuntut agar PD Pasar merealisasikan relokasi pedagang ke satu titik di Metropolis Town Square.
Ketua Forum Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang (FKPPAT), H.M Zaenudin menjelaskan, bahwa hasil pertemuan dengan Pemkot Tangerang menunjukkan penolakan terhadap kehadiran pedagang basah Pasar Anyar di pusat perbelanjaan Metropolis Town Square. Oleh karena itu, para pedagang meminta Pemkot Tangerang untuk berunding dengan pengelola Metropolis Town Square guna mencari solusi agar pedagang basah dapat berkumpul bersama pedagang lainnya dalam satu titik.
“Kita akan melakukan negosiasi dengan pihak Metropolis Town Square agar para pedagang basah dapat berjualan di sana. Surat permohonan relokasi akan kita kawal, semoga harapan para pedagang segera terwujud,” kata Zaenudin kepada wartawan di lokasi aksi, Kamis (16/11).
Meskipun mendukung program revitalisasi Pasar Anyar, para pedagang berharap Pemkot Tangerang mempertimbangkan relokasi pedagang dalam satu titik, sebagai alternatif dari rencana awal yang membagi relokasi menjadi lima titik berbeda, termasuk Metropolis Town Square.
Pasar Anyar Tangerang yang telah berdiri sejak tahun 1967 itu, merupakan pasar tradisional dengan luas 24.680 meter persegi, menghimpun 1.800 kios dan 238 los. Proses revitalisasi Pasar Anyar dijadwalkan memakan waktu selama 10 bulan dengan relokasi pedagang sebagai bagian integral dari peremajaan pasar yang menjadi kebanggaan warga Kota Tangerang. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh budiana