bantenraya.co | CILEGON
Kota Cilegon kembali mengenang dan menghargai para pahlawan dari peristiwa Geger Cilegon 1888. Dalam sebuah upacara apel pagi di halaman Kantor Walikota Cilegon, Wali Kota Helldy Agustian secara pribadi menyerahkan penghargaan kepada ahli waris dari 12 pejuang Geger Cilegon.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari pemerintah daerah terhadap pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang tersebut demi bangsa dan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Helldy Agustian mengungkapkan pentingnya mengenang sejarah sebagai bagian dari membangun identitas dan kebanggaan bangsa.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Hari ini kami melanjutkan tradisi memberikan penghargaan kepada para pejuang Geger Cilegon sebagai penghormatan atas jasa-jasa mereka yang tak terlupakan,” ucapnya, Selasa (9/7/2024).
Selain itu, Helldy juga mengungkapkan harapannya untuk mendukung usulan menjadikan Ki Wasyid dan KH. Arayad Thawil sebagai pahlawan nasional, sebagai pengakuan lebih lanjut atas peran mereka dalam sejarah perlawanan di Kota Cilegon.
Salah satu ahli waris pejuang, Sunardi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Cilegon atas penghargaan ini. Menurutnya, tindakan seperti ini tidak hanya penting untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk meneruskan semangat perjuangan ke generasi penerus.
Peristiwa Geger Cilegon 1888 sendiri merupakan pemberontakan besar-besaran terhadap kebijakan kolonial Hindia Belanda yang mengakibatkan kesengsaraan dan ketidakadilan di kalangan penduduk Banten. Upacara hari ini menjadi momentum untuk menghormati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang membela nilai-nilai keadilan dan persamaan di wilayah ini.
Dengan upacara penghargaan ini, Kota Cilegon tidak hanya mengenang sejarah tetapi juga menguatkan komitmen untuk memastikan bahwa semangat perjuangan pahlawan Geger Cilegon tetap hidup dan relevan dalam membangun masa depan yang lebih baik. (rga/FB/ris)
Penulis : red
Editor : red