Pilpres Satu Putaran Digaungkan, Prabowo Gibran Berpotensi jadi Kampiun

Senin, 18 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEDULI PRAJURIT: Kesejahteraan prajurit menjadi hal yang diapresiasi selama Prabowo Subianto memimpin Kementerian Pertahanan.

PEDULI PRAJURIT: Kesejahteraan prajurit menjadi hal yang diapresiasi selama Prabowo Subianto memimpin Kementerian Pertahanan.

bantenraya.co | JAKARTA

Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP), M. Qodari, dengan tegas menyampaikan dukungan mereka terhadap ide Pilpres 2024 sekali putaran. GSP, yang terdiri dari pendukung Jokowi, aktif menyebarkan gagasan ini di seluruh Indonesia.

Qodari menjelaskan tiga argumentasi yang mendasari gerakan ini.  Menurutnya, keputusan adanya GSP ini didasarkan pada argumen-argumen yang kuat, melibatkan efisiensi waktu, efektivitas biaya, dan potensi keamanan politik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama, hemat waktu. Pilpres sekali putaran hemat waktu karena presiden dan wakil presiden terpilih sudah diketahui pada Februari 2024 dan tidak perlu menunggu sampai dengan Juni 2024,” kata M. Qodari dalam keterangannya, dikutip Senin, (18/12/2023)

“Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru, maka para pengambil  keputusan dan pelaku ekonomi sudah memiliki kepastian politik dari Februari 2024. Semua rencana kegiatan dan investasi ekonomi misalnya dapat segera diputuskan dan dilaksanakan,” tambahnya

Kedua, Qodari menyebut pilpres sekali putaran dapat hemat biaya anggaran negara. Sebab, jika putaran kedua diselenggarakan, diperlukan anggaran tambahan sekitar Rp 17 triliun.

“Dengan menyelesaikan pemilihan dalam sekali putaran, anggaran ini dapat dikembalikan ke kas negara, dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, atau dialokasikan untuk program pemerintah lainnya seperti subsidi pupuk, subsidi rumah, subsidi transisi energi hijau, dan bantuan pangan dan tunai yang bersifat ad hoc, atau dialokasikan untuk APBN tahun berikutnya” bebernya

Terakhir, lanjut Qodari menilai pilpres sekali putaran akan lebih damai dibandingkan dengan dua putaran, sebab potensi polarisasi ekstrem seperti yang terjadi di Pilpres 2014, 2019 dan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dapat dihindari.

“Pilpres sekali putaran lebih damai karena polarisasi ekstrim seperti Pilpres 2014 dan 2019 serta Pilkada Jakarta 2017 berpotensi lahir kembali pada putaran kedua di saat paslon yang bertarung tinggal dua pasangan. Polarisasi ekstrim pada saat ini belum terlalu muncul karena paslon masih ada  tiga,” urainya.

“Namun kondisi akan berubah cepat pada putaran kedua karena akan tercipta kondisi head to head, zero sum game di antara dua kandidat tersisa. Isu-isu primordial seperti ras dan agama akan muncul dan menimbulkan ketegangan yang bahkan mungkin lebih buruk dibanding pilpres 2014 dan 2019,” jelas Qodari.

Kondisi obyektif saat ini, kata Qodari, menunjukkan bahwa paslon Prabowo-Gibran menjadi kandidat dengan dukungan suara tertinggi, mencapai 45 persen menurut beberapa lembaga survei pada awal Desember 2023.

Baca Juga :  Lantik Kajati DKI Jakarta dan Bali, Jaksa Agung Tegaskan Netralitas Kejaksaan

Hanya diperlukan tambahan suara sekitar 6-7 persen agar tercapai kondisi pilpres sekali putaran pada 14 Februari 2024. Dengan dukungan para pendukung Jokowi di seluruh Indonesia, GSP optimis bahwa target ini adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai.

“Untuk itu kami melalui Sekretariat Nasional GSP mengundang para pendukung Jokowi di seluruh Indonesia untuk bergabung sebagai relawan GSP. Hubungi kami melalui Agung Setiadi N. (Sekjen) di 085282062951 atau Sekretariat GSP di 08111924131,” pungkasnya.

Pilpres 2024 sekali putaran menjadi sorotan GSP, didukung oleh argumen-argumen kuat seperti hemat waktu, hemat biaya, dan potensi keamanan politik.

Dalam melihat kondisi obyektif saat ini, GSP optimis bahwa target pilpres sekali putaran untuk paslon Prabowo-Gibran adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai.

Undangan untuk bergabung sebagai relawan GSP menjadi langkah nyata untuk mendukung visi ini. Bagaimana peran GSP dan dukungan masyarakat akan membentuk arah Pilpres 2024? Itu akan menjadi narasi yang menarik untuk diikuti. (*)

Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP), M. Qodari, dengan tegas menyampaikan dukungan mereka terhadap ide Pilpres 2024 sekali putaran. GSP, yang terdiri dari pendukung Jokowi, aktif menyebarkan gagasan ini di seluruh Indonesia.

Qodari menjelaskan tiga argumentasi yang mendasari gerakan ini.  Menurutnya, keputusan adanya GSP ini didasarkan pada argumen-argumen yang kuat, melibatkan efisiensi waktu, efektivitas biaya, dan potensi keamanan politik.

“Pertama, hemat waktu. Pilpres sekali putaran hemat waktu karena presiden dan wakil presiden terpilih sudah diketahui pada Februari 2024 dan tidak perlu menunggu sampai dengan Juni 2024,” kata M. Qodari dalam keterangannya, dikutip Senin, (18/12/2023)

“Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden baru, maka para pengambil  keputusan dan pelaku ekonomi sudah memiliki kepastian politik dari Februari 2024. Semua rencana kegiatan dan investasi ekonomi misalnya dapat segera diputuskan dan dilaksanakan,” tambahnya

Kedua, Qodari menyebut pilpres sekali putaran dapat hemat biaya anggaran negara. Sebab, jika putaran kedua diselenggarakan, diperlukan anggaran tambahan sekitar Rp 17 triliun.

“Dengan menyelesaikan pemilihan dalam sekali putaran, anggaran ini dapat dikembalikan ke kas negara, dapat digunakan untuk kepentingan rakyat, atau dialokasikan untuk program pemerintah lainnya seperti subsidi pupuk, subsidi rumah, subsidi transisi energi hijau, dan bantuan pangan dan tunai yang bersifat ad hoc, atau dialokasikan untuk APBN tahun berikutnya” bebernya

Baca Juga :  Setwan DPRD DKI Siap Proses Pegawai Terlibat Pungli Rutan KPK

Terakhir, lanjut Qodari menilai pilpres sekali putaran akan lebih damai dibandingkan dengan dua putaran, sebab potensi polarisasi ekstrem seperti yang terjadi di Pilpres 2014, 2019 dan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dapat dihindari.

“Pilpres sekali putaran lebih damai karena polarisasi ekstrim seperti Pilpres 2014 dan 2019 serta Pilkada Jakarta 2017 berpotensi lahir kembali pada putaran kedua di saat paslon yang bertarung tinggal dua pasangan. Polarisasi ekstrim pada saat ini belum terlalu muncul karena paslon masih ada  tiga,” urainya.

“Namun kondisi akan berubah cepat pada putaran kedua karena akan tercipta kondisi head to head, zero sum game di antara dua kandidat tersisa. Isu-isu primordial seperti ras dan agama akan muncul dan menimbulkan ketegangan yang bahkan mungkin lebih buruk dibanding pilpres 2014 dan 2019,” jelas Qodari.

Kondisi obyektif saat ini, kata Qodari, menunjukkan bahwa paslon Prabowo-Gibran menjadi kandidat dengan dukungan suara tertinggi, mencapai 45 persen menurut beberapa lembaga survei pada awal Desember 2023.

Hanya diperlukan tambahan suara sekitar 6-7 persen agar tercapai kondisi pilpres sekali putaran pada 14 Februari 2024. Dengan dukungan para pendukung Jokowi di seluruh Indonesia, GSP optimis bahwa target ini adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai.

“Untuk itu kami melalui Sekretariat Nasional GSP mengundang para pendukung Jokowi di seluruh Indonesia untuk bergabung sebagai relawan GSP. Hubungi kami melalui Agung Setiadi N. (Sekjen) di 085282062951 atau Sekretariat GSP di 08111924131,” pungkasnya.

Pilpres 2024 sekali putaran menjadi sorotan GSP, didukung oleh argumen-argumen kuat seperti hemat waktu, hemat biaya, dan potensi keamanan politik.

Dalam melihat kondisi obyektif saat ini, GSP optimis bahwa target pilpres sekali putaran untuk paslon Prabowo-Gibran adalah suatu hal yang realistis dan dapat dicapai.

Undangan untuk bergabung sebagai relawan GSP menjadi langkah nyata untuk mendukung visi ini. Bagaimana peran GSP dan dukungan masyarakat akan membentuk arah Pilpres 2024? Itu akan menjadi narasi yang menarik untuk diikuti. (*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Damai Apresiasi Pilkada Aman dan Demokratis
LAN Kota Tangerang Dorong Penguatan Ormas Lewat Sosialisasi Pemberdayaan
Dua Paslon Bupati Berikan Hak Pilih
Kampanye Terakhir Pilkada Banten: Airin-Ade Pilih Istigasah dan Doa Bersama
Hadapi Banyak Cobaan, Airin-Ade Dapat Dukungan Doa dari Ribuan Warga
Asta Cita Prabowo, Desa Mandiri di Tangan Airin-Ade
LAN Kota Tangerang Belajar P4GN di BNN Jogjakarta
Yogyakarta Jadi Lokasi Studi Banding LAN Kota Tangerang
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:20 WIB

Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Damai Apresiasi Pilkada Aman dan Demokratis

Sabtu, 30 November 2024 - 00:57 WIB

LAN Kota Tangerang Dorong Penguatan Ormas Lewat Sosialisasi Pemberdayaan

Kamis, 28 November 2024 - 12:00 WIB

Dua Paslon Bupati Berikan Hak Pilih

Senin, 25 November 2024 - 10:49 WIB

Kampanye Terakhir Pilkada Banten: Airin-Ade Pilih Istigasah dan Doa Bersama

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Hadapi Banyak Cobaan, Airin-Ade Dapat Dukungan Doa dari Ribuan Warga

Berita Terbaru

Pemerintahan

20 Kecamatan di Lebak Terdampak Bencana

Senin, 9 Des 2024 - 15:30 WIB

Trend Seleb

Irish Bella Kini Terlihat Bahagia

Senin, 9 Des 2024 - 15:16 WIB

Pemerintahan

KMKC Kritik Rencana Pembangunan TPST di Cileles dan Cikulur

Senin, 9 Des 2024 - 15:08 WIB

Kota Tangerang

Kadis Budpar Kota Tangerang Dipolisikan

Senin, 9 Des 2024 - 14:57 WIB