bantenraya.co | KAB.TANGERANG
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, menyampaikan harapan besar untuk mengangkat anyaman dan topi bambu khas Kabupaten Tangerang ke kancah dunia internasional. Hal ini disampaikannya saat menerima delegasi dari Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Hotel Vivere Gading Serpong, Kelapa Dua, Jumat (05/07/24).
Andi Ony berharap bahwa hasil dari Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kreatif Kabupaten Tangerang, membawa nama baik hingga ke tingkat global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kegiatan ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang, terutama dalam sektor kriya seperti anyaman bambu, kerajinan bambu, topi pramuka, dan lainnya,” ujar Pj Bupati Tangerang, Andi Ony.
Hasil uji petik yang berlangsung pada tanggal 2-5 Juli 2024 menunjukkan bahwa Kabupaten Tangerang berhasil masuk dalam daftar 80 kabupaten/kota kreatif mandiri di Indonesia. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Sektor kriya bambu, yang merupakan keunggulan Kabupaten Tangerang, semakin dikenal luas oleh masyarakat dan diharapkan dapat menembus pasar global. Kami berharap untuk dapat bergabung dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network agar kriya bambu Kabupaten Tangerang dapat diakui secara internasional,” tambahnya.
Andi Ony juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf atas dukungan dan bantuan yang diberikan kepada para pelaku industri kriya bambu di Kabupaten Tangerang, dan berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan di masa mendatang.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini, menjelaskan bahwa tujuan dari penilaian mandiri ekonomi kreatif adalah untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif di tingkat lokal melalui partisipasi langsung dari pelaku industri.
“Kami telah mengidentifikasi subsektor kriya bambu sebagai salah satu yang unggul di Kabupaten Tangerang. Kami berharap subsektor ini dapat menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi kreatif lainnya seperti kuliner dan seni budaya,” kata Oneng Setya Harini.
Dengan demikian, upaya Pj Bupati Tangerang dan dukungan dari Kemenparekraf diharapkan dapat membawa industri kriya bambu Kabupaten Tangerang menuju tingkat pengakuan internasional yang lebih tinggi, memperluas pasar, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat lokal.
Penulis : red
Editor : red