Prabowo Serukan Pilpres Damai, JSI Ajak Masyarakat Abaikan Informasi Hoax

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMRAH GRATIS: Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 yang digelar Jaringan Santri Indonesia juga memberikan satu paket umrah gratis kepada salah satu peserta dari sebelas orang yang beruntung mendatkan paket umrah yang sama.

UMRAH GRATIS: Doa Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 yang digelar Jaringan Santri Indonesia juga memberikan satu paket umrah gratis kepada salah satu peserta dari sebelas orang yang beruntung mendatkan paket umrah yang sama.

bantenraya.co | SERANG

Ribuan jamaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Banten hadir dalam kegiatan Do’a Syukur & Dzikir Akhir Tahun 2023 bersama Prabowo Subianto yang dilaksanakan di lapangan Merdeka Putra – Pulo Ampel, Serang, Banten, Minggu (3/12/2023).

Pendiri sekaligus Ketua Dewan Penasihat JSI, Prof. Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M mengatakan, kegiatan do’a syukur dan dzikir akhir bagian dari khidmat JSI untuk Indonesia maju. Hal itu dalam rangka menjaga silaturahmi antara santri, ulama dan masyarakat, agar ke depan Indonesia tetap utuh di tahun politik yang penuh dengan tantangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berdiri di sini mewakili Ketua Dewan Pembina JSI yaitu Prabowo Subianto karena ada agenda kampanye yang telah didaftarkan di KPU. Saya mewakili atas nama beliau untuk menyampaikan beberapa pesan terkait urusan berbangsa dan bernegara,” kata Marzuki Alie dalam keterangannya, dikutip Senin (4/12/2023)

Marzuki Alie menyampaikan pesan Prabowo kepada umat Islam agar tidak mudah terpecah akibat sebaran hoax, fitnah dan ujaran kebencian yang sudah masuk dalam keseharian masyarakat. Sehingga, ia menilai Pilpres 2024 sudah seharusnya dimaknai sebagai proses politik biasa.

Sebab, kata Marzuki, tantangan umat Islam ke depan sangat beragam termasuk di masa kampanye seperti ini demokrasi dan kesatuan sebagai bangsa akan diuji.

“Hanya mengingatkan, dalam kontestasi (Pilpes 2024) ini jangan menimbulkan kegaduhan, jangan menimbulkan kerusuhan jangan menimbulkan permusuhan karena kita semua adalah bersaudara satu sama lain, satu nusa satu bangsa,” ucapnya.

“Apalagi kita di antara umat Islam itu yang disampaikan pesan oleh beliau (Prabowo) kenapa kita harus bersatu? Sebab musuh besar umat Islam ini banyak. Kalau umat Islam ini terpecah gara-gara kontestasi, merugikan kita sendiri itu pesannya,” ungkap Marzuki.

Baca Juga :  Sentilan Megawati Soal Relawan Dijawab Pendukung Jokowi

Selain itu, Marzuki juga berpesan akan tidak mudah terpancing dengan masifnya hoax atau berapa bohong, fitnah, caci maki di media sosial. Oleh sebab itu, Marzuki mengajak umat Islam mencontohkan sikap patriot dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, yang memilih untuk bersikap biasa saja ketika banyak serangan, fitnah, caci maki dan ujaran kebencian kepadanya.

“Beliau (Prabowo) dihina, dihujat, dibully beliau tidak menjawab. Beliau hanya menerima,” jelasnya

Lanjut Marzuki, saat ini sudah masuk ke tahun politik di mana semua tim pasangan calon berkampanye di berbagai platform media. Tidak sedikit informasi yang beredar itu diproduksi oleh oknum untuk menyerang pihak lawan.

“Banyak grup-grup WhatsApp yang kalau saya ikuti kadang-kadang saya sangat prihatin sekali karena apa muncul berbagai fitnah muncul berbagai berita hoax dan sebagainya dan yang paling menyedihkan kita percaya dengan berita-berita itu,” katanya.

Marzuki menyarankan kepada masyarakat jika menemukan hal-hal negatif dalam beberapa bulan ke depan sebaiknya dibiarkan saja dan tidak perlu disebarkan ulang.

“Sebaiknya kalau berita-berita itu muncul tidak usah kita baca, kita hapus saja karena kita ini bersaudara kontestasi ini bagian daripada kesepakatan kita untuk menjadi negara demokrasi,” tuntasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia (JSI) Ust. H. Syofwatillah Mohzaib, mengatakan, kegiatan Do’a syukur ini sebagai bagian dari khidmat JSI dalam membangun Indonesia maju melalui dakwah keagamaan dengan menyampaikan pesan kebaikan bagi umat.

Hal itu, kata Syofwatillah, sesuai dengan keinginan para santri dan ulama yang tergabung dalam JSI menginginkan suasana politik di tanah air berjalan damai.

“JSI ingin ikut serta membangun Republik Indonesia ini, apalagi di tengah-tengah perpolitikan yang “kotor” dalam arti kotor ini saling menghasut saling menjelekkan,” kata Syofwatillah.

Baca Juga :  Dedy Chandra Biasa di Sebut 'Om Polos Banget' Dipenjara Terkait Kasus Pencemaran

Untuk itu, pendiri Bayt Al-Qur’an Al-Akbar ini mengajak umat Islam agar tidak melakukan ujaran kebencian, fitnah dan hoaks yang berdampak pada perpecahan.

“Saya mengimbau kepada keluarga besar JSI khususnya pada umat Islam, ayolah kita sama-sama jaga diri kita jangan kita memperkeruh suasana, kita ikuti pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya yang fair tidak usah saling kipas tidak usah saling menjelekkan,” ungkapnya

Lanjut Syofwatillah, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang ikhlas dan mau bekerja untuk menyongsong Indonesia maju. Ia menilai, sosok itu ada dalam diri Prabowo Subianto.

“Di antara sekian calon ini, ada di dalam Bapak Prabowo yang sangat baik yang sangat sabar, dia orangnya ikhlas ya. Kenapa ikhlas, saya tidak mengatakan dizalimi tetapi beberapa kali dikhianati misalnya dia membesarkan orang lalu dikhianati lari atau bagaimana tetapi tetap beliau tetap sabar dan tetap berbuat kebaikan,” ujar Syofwatillah.

“Maka setelah kami pilih-pilih, akhirnya ya sudah kita bagaimana membantu Pak Prabowo untuk perjuangan beliau,” jelasnya

Diketahui, selain Do’a dan Dzikir, kegiatan bertajuk JSI Berkhidmat untuk Indonesia Maju “Bersyukur Atas Keberkahan dan Do’a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik” pihak JSI juga memberikan bantuan untuk syiar dakwah Islam bagi ulama pimpinan pondok pesantren. Juga voucher umroh untuk 11 orang jamaah.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M sebagai Ketua Dewan Pendiri dan Penasehat JSI, Ust. H. Syofwatillah Mohzaib sebagai Ketua Umum JSI, tokoh masyarakat, ulama, santri dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Banten.(*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025
Kerja Sama Transportasi: Menhub dan Mendag Prancis Sepakati Kemitraan
Pemerintah Resmikan 17 Stadion yang Telah Direnovasi Sesuai Standar FIFA
Kasus Korupsi Pertamina: Ahok Siap Beri Keterangan ke Kejagung
KPK Telusuri Kasus Rita Widyasari, Ahmad Ali Ikut Dipanggil
Kejagung Respons Isu BBM Oplosan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
FKJKI Dorong Inovasi dengan Pembentukan Tim Perumus Konstruksi
Suryansyah Resmi Luncurkan Buku “Dibuang Sayang” di HPN 2025
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 15:23 WIB

195.849 Jemaah Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

Kamis, 10 April 2025 - 13:24 WIB

Kerja Sama Transportasi: Menhub dan Mendag Prancis Sepakati Kemitraan

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:47 WIB

Pemerintah Resmikan 17 Stadion yang Telah Direnovasi Sesuai Standar FIFA

Senin, 3 Maret 2025 - 12:04 WIB

Kasus Korupsi Pertamina: Ahok Siap Beri Keterangan ke Kejagung

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:12 WIB

KPK Telusuri Kasus Rita Widyasari, Ahmad Ali Ikut Dipanggil

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Lurah Salembaran Jaya Imbau Warga Bijak Buang Sampah

Sabtu, 19 Apr 2025 - 21:49 WIB

Lebak

Wagub Buka Ruang Pengaduan Lewat Medsos Pribadinya

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB

Ekbis & Wisata

Wabup Dorong Pengembangan Wisata Unggulan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:24 WIB

Trend Seleb

Dj Una Belum Mikirin Pasangan

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:21 WIB