Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Kades Kohod Minta Warga Sabar Jangan Terprovokasi

Selasa, 8 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co |TANGERANG

Pembangunan relokasi warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Dari pantauan bantenraya.co Selasa, 07 Oktober 2024,  tempat relokasi dari bidang satu sampai dengan bidang tiga memperlihatkan bahwa proses pembangunan telah memasuki tahap yang lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bidang satu dan dua yang terletak di Kampung Pintu Air, telah disiapkan untuk menampung sekitar 230 kepala keluarga (KK), dengan estimasi luas lahan mencapai delapan hektare.

Sementara itu, bidang tiga di Kampung Alar Bangka akan menjadi tempat tinggal baru bagi 180 KK, dari Kampung Alar Jiban dan Arteri, dengan luas area sekitar 3-4 hektare.

Baca Juga :  Tradisi Palang Pintu Sambut Maesyal Rasyid di Pakuhaji

“Proses penempatan di bidang dua dan tiga, yakni warga Kampung Tanjung Burung dan Alar Jiban, hampir selesai,” ungkap Sekretaris Desa Kohod, Ujang Karta.

Ujang meminta, masyarakat untuk bersabar dan terus berdoa agar proses relokasi dapat berjalan lancar sesuai harapan.

Pihak desa, lanjut Ujang, bekerja keras siang dan malam untuk memastikan proses relokasi berjalan sesuai rencana.

“Ada yang sedang dalam tahap progres pembangunan, ada pula yang masih dalam proses pengajuan dan penitikan,” jelasnya.

Ujang memberikan penjelasan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang belum melihat progres pembangunan di lahannya.

Baca Juga :  Apel Siaga Bawaslu, Tanda Kesiapan jadi Wasit Pemilu 2024

“Bagi warga yang belum melihat progres pembangunan, mohon bersabar. Saat ini, kami tengah melakukan proses pencocokan data untuk dilaporkan ke pihak pengembang. Setelah data tersebut divalidasi, maka pihak pengembang akan melakukan penitikan di lapangan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, memberikan jaminan bahwa penempatan bagi warga yang terdampak relokasi akan sesuai dengan rencana awal.

Ia mengimbau, masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya berharap uang ganti rugi bangunan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membangun kembali tempat tinggal yang layak dan bermanfaat bagi keluarga,” tegas Kepala Desa. (*)

Penulis : Mar

Editor : Chan

Berita Terkait

Hari Pahlawan, Masyarakat Diminta Teladani Perjuangan Raden Aria Wangsakara
Intan Tinjau Longsor Pagedangan, Harap Pemda Segera Bergerak
Pj Bupati Tangerang Tinjau Budidaya Hidroponik
Satpol PP Amankan Kampanye Cabup-Cawabup Pilkada Tangerang
Gelar Roadshow Bapenda Berkolaborasi dengan Milenial Tangerang
Membahayakan Kesehatan, Warga Cengkok Minta PT. SLI Ditutup
Bapenda Gelar Doa Malam Ke 7 Untuk Mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar
Nama Ismet Iskandar Pantas Jadi Nama Stadion Persita Atau Alun-alun
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 22:02 WIB

Intan Tinjau Longsor Pagedangan, Harap Pemda Segera Bergerak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:34 WIB

Pj Bupati Tangerang Tinjau Budidaya Hidroponik

Senin, 28 Oktober 2024 - 12:40 WIB

Satpol PP Amankan Kampanye Cabup-Cawabup Pilkada Tangerang

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Gelar Roadshow Bapenda Berkolaborasi dengan Milenial Tangerang

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:40 WIB

Membahayakan Kesehatan, Warga Cengkok Minta PT. SLI Ditutup

Berita Terbaru

Kota Tangerang

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Harus Terapkan Hidup Bersih

Senin, 11 Nov 2024 - 16:10 WIB

Kriminal

Penemuan Mayat Terbungkus Kasur Gegerkan Warga Cikupa

Senin, 11 Nov 2024 - 14:27 WIB

Pilkada 2024

Mad Romli “Membisu” saat Debat Pilkada, Irvansyah Ambil Alih

Senin, 11 Nov 2024 - 07:29 WIB