bantenraya.co | TANGERANG
Ada pemandangan yang menarik saat Moch. Maesyal Rasyid diteriaki Bupati Tangerang oleh warga Nahdatul Ulama (NU) saat menghadiri acara konfederasi cabang ( Konfercab) NUKe-VII di Ponpes Miftahul Khaer, Jl. Diklat Pemda, Kampung Babakan, Desa Sukabakti, Kecamatan Curug, Minggu (7/7).
Tanpa ada yang mengarahkan, begitu Sekda akan memberikan sambutan, ribuan masyarakan meneriaki pria yang biasa disapa Rudi Maesyal ini Bupati Tangerang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terimakasih,” sambil tersenyum, ujar Rudi Maesyal seraya tersenyum, Minggu (7/7).
Dijelaskan Rudi Maesyal, dirinya bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang. Tentunya, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PCNU Kabupaten Tangerang ini. Maka dari itu, pihaknya akan selalu mendukung program-program yang dicanangkan NU. Karena, tentunya hal tersebut untuk kepentingan umat, khusunya Umat Muslim.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, tentunya mengapresiasi setinggi -tingginya terhadap kegiatan ini. Maka dari itu, 5 kader NU terbaik, akan diberangkatkan umrah ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi, ” katanya.
Menurut Rudi, NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia. Tentunya, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesatuan dan persatuan, khusunya di Kabupaten Tangerang ini, untuk menjaga kerukunan antar umar beragama. Karena, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang sangat heterogen, dimana masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan agama.
” Selamat melaksanakan Konfercab PCNU Kabupaten Tangerang. NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia, dan NU selalu memberikan kontribusi kepada warga Kabupaten Tangerang. Semoga NU di Kabupaten Tangerang tetap eksis dan bisa berbakti terhadap nusa dan bangsa serta menjaga toleransi antar umar beragama ,”kata Rudi.
Ditempat yang sama, Ketua Terpilih PCNU Kabupaten Tangerang, Kh. Hafis Gunawan menambahkan, bahwa konfercab NU Ke-VII ini bertemakan “Sukses Konsolidasi untuk Memacu Kinerja dan Meraih Kemenangan NU Kabupaten Tangerang”. Tentunya, kata Kh. Hafis, dengan diadakannya konfercab ini, ke depannya NU bisa solid dan sukses melaksanakan konsolidasi satu komando.
” Ke depan NU harus tetap solid dan sukses satu komando. Kitapun akan terus melakukan perbaikan-perbaikan demi kepentingan umat, ” tukasnya.
Dia juga berjanji, diera digital ini. Pihaknya akan membawa NU ke era moderen agar tidak tertinggal oleh jaman. Namun, tetap tidak meninggalkan karakter asli NU yang tradisional.
” Saat ini, era digital. Kader NU harus bisa menyesuaikan agar tidak ketinggalan, namun tetap tanpa mengurangi karakter NU,” pungkasnya. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh