bantenraya.co | TANGERANG
Dukungan kepada Palestina terus bermunculan dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia, termasuk dukungan dari siswa SDN Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Mereka secara spontanitas membuat gambar semangka sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menggambar semangka ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap warga Palestina yang tengah ditimpa gempuran dari negara Israel,” tegas Rima Nuraini, guru SDN Pasir Ampo, Jumat (3/11/2023).
Simbol buah ini muncul pertama kali setelah Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur.
Kala itu, pemerintah Israel mendeklarasikan bahwa memajang bendera Palestina akan dianggap sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Sementara dikutip dari Time, untuk menghindari larangan itu, orang-orang Palestina lantas mengakalinya dengan menggunakan semangka.
Hal itu lantaran warna buah semangka menyerupai bendera nasional Palestina saat dibelah. Perpaduan warnanya yakni dagingnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau.
Pemerintah Israel dengan cepat menyadari arti dari semangka ini. Otoritas pun memperluas larangan tidak cuma di bendera, tetapi juga gambar semangka maupun sesuatu yang mencakup tiga warna tersebut. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh










