Sungai Cidurian Menghitam dan Bau, Warga Kresek Kesulitan Air Bersih

Senin, 9 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang menggunakan rakit menyebrangi Sungai Cidurian, Senin (9/10/2023).

Warga Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang menggunakan rakit menyebrangi Sungai Cidurian, Senin (9/10/2023).

bantenraya.co | TANGERANG

Air Sungai Cidurian berubah warna menjadi hitam, diduga perubahan warna menjadi hitam akibat tercemar limbah pabrik yang berada tak jauh dari aliran sungai yang mengalir melewati daerah Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang tersebut.

Kondisi air sungai yang menghitam tersebut pun dikeluhkan warga. Bukan hanya nelayan atau petani, tapi warga pada umumnya pun mengeluhkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supriyatna warga Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengaku menyesalkan kondisi sungai tersebut. Menurutnya, Sungai Cidurian sudah terkontaminasi limbah pabrik selama 10 tahun.

“Air sangat penting dalam kehidupan, tanpa air semua makhluk hidup yang ada di bumi akan mati. Tanpa air manusia bisa kehausan bahkan kekurangan zat air di badannya hingga mengakibatkan kematian,” ujar Piyat, sapaan akrab Supriyatna, Senin (9/10/2023).

Baca Juga :  Mantan Aktivis ICW Minta Alam Sutera Balikin Aset Pemda

Dikatakan Piyat, sungai tersebut biasa digunakan warga untuk kehidupan sehari-hari baik melalui saluran dari PDAM atau sungai secara langsung.

“Sering kami langsung ke sungai untuk mandi berenang bersama-sama sehabis bermain bola dan itu beberapa tahun yang lalu. Kadang juga kami sering mencari ikan di kala sungai sedang surut,” tuturnya.
Namun, hal tersebut tak lagi bisa dilakukan karena kondisi sungai yang memprihatinkan. Tidak hanya menghitam, namun juga bau.

Sementara itu, Sapiq salah seorang petani Desa Renged mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Tangerang, maupun Pemprov Banten.

Baca Juga :  Hampiri Mobil Samling, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Apresiasi Pembayar PKB

Kondisi tercmarnya Sungai Cidurian bukan kali ini saja terjadi, bahkan sudah tahunan. Tentunya sangat merugikan warga, termasuk para petani baik yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang dan juga Serang.

Kata Sapiq, hasil panen sawah yang dimilikinya selalu menurun. Jika pada 10 tahun yang lalu, sawah satu hektar bisa menghasilkan delapan ton. Kini untuk bisa mendapatkan empat ton terasa sulit.

Sapiq perharap agar pemerintah, untuk segera menyikapi persoalan tersebut, agar sungai kembali normal dan bisa kembali dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.

“Gubernur Banten sudah mau ganti lagi, persoalan Sungai Cidurian yang tercemar belum bisa teratasi,” tegas Sapiq. (*)

Penulis : mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular
Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung
Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak
Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana
Persaudaraan Tani-Nelayan Desak Aparat Waspadai Konflik Horisontal Pagar Laut
MDMC Kabupaten Tangerang Bantu Evakuasi Korban Banjir Rajeg
Warga Balaraja Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram
Berita ini 199 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 19:24 WIB

Dukung UMKM, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Senin, 3 Februari 2025 - 19:19 WIB

Imbas Tabung Gas 3 Kilogram Langka, Antrian Warga Mengular

Sabtu, 1 Februari 2025 - 11:52 WIB

Elpiji 3 Kilogram di Kresek Tembus Harga Rp 30 Ribu Per Tabung

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:12 WIB

Banjir Rendam Kampung Cilampe, Lurah Salembaran Jaya Pantau Warga Terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 15:46 WIB

Gas Melon Langka, Warga Tangerang Merana

Berita Terbaru

Trend Seleb

Amanda Rawles Bakal Menikah

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:33 WIB

Cilegon

Dapur Program Makan Bergizi Gratis Segera Beroperasi

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:28 WIB