bantenraya.co | JAKARTA
Rebecca Klopper melalui kuasa hukumnya tengah melakukan pencegahan agar video syur mirip dirinya tak tersebar lagi.
“Ini seperti dicicil loh videonya, ada pihak yang memanfaatkan keadaan, entah itu karena sakit hati ataupun balas dendam,” kata Raudhah Mariyah sebagai tim kuasa hukum Rebecca di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Raudhah Mariyah mengatakan pihaknya kini sudah mengambil beberapa langkah hukum mulai dari membuat laporan polisi hingga pengaduan ke Komnas Perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Justru itu kita melakukan langkah bukan hanya ke polisi, tapi kita juga datang ke Komnas Perempuan dan Anak, dan juga LPSK yang concern terhadap pelecehan seksual dan kekerasan pada perempuan,” paparnya.
“Dengan dukungan dan rekomendasi lembaga-lembaga terkait, itu dapat mendukung proses ini dapat dipercepat dan ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan, berarti ada motif, seperti dicicil,” imbuh Raudhah Mariyah.
Langkah tersebut mendapat sambutan baik. Kini, mantan kekasih Fadly Faisal itu juga tengah menunggu proses hukum selanjutnya.
“Alhamdulillah kita disambut baik, dapat dukungan dari Komnas Perempuan, ada prosedur yang harus dijalankan untuk menerima aduan dari kami, jadi kami masih menunggu proses selanjutnya,” ujar Raudhah.
Sebagai pengacara, Raudhah juga menyarankan Rebecca rehat sejenak dari kesibukannya sebagai figur publik untuk pemulihan mentalnya.
Tak hanya itu, wanita 21 tahun tersebut juga diminta untuk tidak melihat pemberitaan terkait dirinya atas kasus dugaan video syur.
“Sebenarnya untuk sekarang, kami meminta Rebecca untuk tidak membuka berita dulu, karena fokus dulu kondisi psikologisnya. Ini salah satu fokus juga, lebih baik Rebecca healing dahulu, pemulihan psikolognya,” imbuhnya. (*)
Penulis : net/mas
Editor : dwi teguh