Warga Kibin Resah Diduga Pencemaran Limbah B3

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | SERANG

Dugaan pencemaran limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di Kampung Kedaleman, Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, telah meresahkan warga setempat. Pencemaran tersebut menyebabkan bau tak sedap yang sangat menyengat, mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan berdampak pada kehidupan lingkungan sekitar.

Agus Maqsum, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa bau busuk dari limbah B3 tersebut mengganggu kenyamanan mereka. “Kami sangat terganggu dengan adanya limbah ini, apalagi dengan bau busuk limbah tersebut. Kami merasa terganggu,” ujar Agus akhir pekan lalu.

Tidak hanya bau yang menjadi masalah, pencemaran ini juga mengakibatkan kematian pada ikan, tanaman, dan ayam yang dimiliki warga. “Banyak tanaman mati, ikan dan ayam kami juga mati. Ini jelas merugikan kami,” tambah Agus.

Selain itu, Agus juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait air hitam yang masih mengalir ke drainase dan sawah warga. Kami khawatir kalau ini terus dibiarkan, efeknya akan semakin parah. Kita ga tahu ada kandungan zat berbahaya apa di air tersebut, kita takut zat itu meresap ke tanah hingga mencemari sumber air kami, ucap Agus dengan nada cemas.

Baca Juga :  DLH DKI Ajak Masyarakat Gunakan Tas 'Spunbond' Berulangkali

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah pencemaran limbah B3 ini. “Kami berharap pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, kalau bisa hari ini juga,” tutup Agus.

Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak semakin merugikan masyarakat dan meluas ke sumber daya alam yang ada. Pemerintah diharapkan segera memfasilitasi pembersihan dan penyelidikan terkait penyebab pencemaran serta dampaknya pada kesehatan warga dan lingkungan. (hed/FB/ris)

Berita Terkait

Kontribusi Nyata, Kades Bayar Pajak dan Tagihan Listrik Masjid
Hujan Deras Picu Banjir, Infrastruktur Drainase Dipertanyakan
Pandeglang Tunggu Juknis untuk Laksanakan Program MBG
Akibat Hujan Deras, Banjir dan Pohon Tumbang Landa Kabupaten Serang
SDN Masigit 1 Terendam Banjir Proses Belajar Mengajar Dialihkan ke Daring
Warga Kampung Papanggo Mekarsari Syukuran Penutupan Galian Tanah Merah Ilegal
Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk Serta Kekeringan Sawah
216 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Cilegon Sepanjang 2024
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:55 WIB

Kontribusi Nyata, Kades Bayar Pajak dan Tagihan Listrik Masjid

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:51 WIB

Hujan Deras Picu Banjir, Infrastruktur Drainase Dipertanyakan

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:32 WIB

Pandeglang Tunggu Juknis untuk Laksanakan Program MBG

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:25 WIB

Akibat Hujan Deras, Banjir dan Pohon Tumbang Landa Kabupaten Serang

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:11 WIB

SDN Masigit 1 Terendam Banjir Proses Belajar Mengajar Dialihkan ke Daring

Berita Terbaru

Lebak

AHY Serahkan Sertifikat Tanah Warga Lebak

Minggu, 12 Jan 2025 - 18:21 WIB

Hukum & Kriminal

Kurir Narkoba Diciduk Polisi di Rumah Kosong

Minggu, 12 Jan 2025 - 17:51 WIB

Kota Tangerang Selatan

Stok Darah di PMI Kota Tangsel Menipis

Minggu, 12 Jan 2025 - 13:20 WIB

Politik

Prabowo Rutin Gelar Pertemuan Mingguan dengan Ketum Parpol

Sabtu, 11 Jan 2025 - 18:15 WIB