bantenraya.co | SERANG
Dugaan pencemaran limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di Kampung Kedaleman, Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, telah meresahkan warga setempat. Pencemaran tersebut menyebabkan bau tak sedap yang sangat menyengat, mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat dan berdampak pada kehidupan lingkungan sekitar.
Agus Maqsum, salah seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa bau busuk dari limbah B3 tersebut mengganggu kenyamanan mereka. “Kami sangat terganggu dengan adanya limbah ini, apalagi dengan bau busuk limbah tersebut. Kami merasa terganggu,” ujar Agus akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya bau yang menjadi masalah, pencemaran ini juga mengakibatkan kematian pada ikan, tanaman, dan ayam yang dimiliki warga. “Banyak tanaman mati, ikan dan ayam kami juga mati. Ini jelas merugikan kami,” tambah Agus.
Selain itu, Agus juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait air hitam yang masih mengalir ke drainase dan sawah warga. Kami khawatir kalau ini terus dibiarkan, efeknya akan semakin parah. Kita ga tahu ada kandungan zat berbahaya apa di air tersebut, kita takut zat itu meresap ke tanah hingga mencemari sumber air kami, ucap Agus dengan nada cemas.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah pencemaran limbah B3 ini. “Kami berharap pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini secepatnya, kalau bisa hari ini juga,” tutup Agus.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak semakin merugikan masyarakat dan meluas ke sumber daya alam yang ada. Pemerintah diharapkan segera memfasilitasi pembersihan dan penyelidikan terkait penyebab pencemaran serta dampaknya pada kesehatan warga dan lingkungan. (hed/FB/ris)