bantenraya.co | JAKARTA
Menteri Pertahanan yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meresmikan 15 titik bantuan sumber air bersih di enam wilayah di Jawa Barat dan Banten. Peresmian tersebut dipusatkan di Desa Pamubulan, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/11).
Aksi Prabowo tersebut mendapat apresiasi karena sukses menghadirkan program air bersih di sejumlah daerah. Program tersebut juga dinilai konkret dalam membantu rakyat kecil di berbagai wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu menunjukkan bahwa program Pak Prabowo atau apa yang dilakukan Pak Prabowo itu lebih banyak menjangkau atau memenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan air bersih karena kan di masa-masa sekarang ini persoalan air bersih itu menjadi salah satu persoalan yang bisa dikatakan langka,” kata Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara dalam keterangannya, Selasa (21/11).
Dikatakan Igor, sumur bor dan ketersediaan air bersih jadi kebutuhan strategis dan penting serta dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam pemenuhan akses air bersih bagi rakyat kecil. Hal itu dinilai lebih menjangkau banyak masyarakat dibandingkan dengan hanya membagi-bagikan sembako.
“Kalau air bersih itu kan mudahnya begini, orang itu akan lebih cepat meninggal kalau dia kekurangan air daripada kekurangan makan. Itu sudah rumusnya biologi, sudah rumusnya kesehatan jadi dibutuhkan banyak cairan di dalam tubuh manusia daripada makanan,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Igor, Prabowo memang bergerak aktif membantu permasalahan air bersih. Menteri pertahanan itu telah meresmikan bantuan proyek sumur bor di sejumlah daerah yang sering mengalami kekeringan yaitu di Pulau Moa, Sumbawa, NTB, dan Kabupaten Gunungkidul.
Sejauh ini, Satgas Air Unhan RI yang dibentuk dan menerima tugas dari Prabowo akan segera menyelesaikan 132 titik proyek air bersih, di antaranya 88 titik air yang sudah keluar dan 44 titik sedang dalam proses pengerjaan.
“Langkah Prabowo tersebut semata-mata agar dapat memperbaiki kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat. Dengan begitu kualitas kehidupan masyarakat Indonesia menjadi meningkat dari sebelumnya,” ujar Igor
Selain menginisiasi program air bersih, Prabowo dinilai mampu menguatkan pertahanan negara. “Prabowo sukses melakukan peremajaan alutsista TNI seperti pembelian 24 Jet Tempur F-15EX,” ungkapnya
Lebih lanjut Igor menegaskan, adannya sumber air bersih dapat memberikan manfaat yang besar, mulai anak kecil, dewasa hingga orang tua.
“Jadi ini langkah yang strategis bukan taktis. Kalau taktis di situ cuma bagi-bagi duit, politik uang atau misalnya sembako. Jadi sebenarnya kalau sumber air bersih dari mulai anak kecil sampai dewasa orang tua itu bisa merasakan manfaatnya baik untuk sumber air minum buat masak buat mandi dan lain sebagainya,” tukas Igor
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut peresmian titik air di beberapa wilayah oleh Prabowo merupakan bentuk keberpihakannya pada pemenuhan hak dasar masyarakat.
“Ini menjadi bukti konkret keberpihakan Prabowo atas dasar kebutuhan manusia. Tidak perlu program yang terdengar canggih atau luar biasa, tapi ternyata tidak menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ucap Tim TKN Prabowo-Gibran, Budi Satrio Djiwandono dalam keterangannya, dikutip Selasa (21/11).
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, program tersebut merupakan isu penting karena akses terhadap air bersih masih menjadi kendala di daerah yang kesulitan air.
“Isu ini penting. Di wilayah yang tercukupi air bersih, isu ini seolah tidak penting. Tapi di wilayah yang susah air, ini adalah kebutuhan hidup dasar, manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup tanpa air,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa program dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua itu menekankan pada komitmen untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.
“Pak Prabowo selalu berkata, tidak mungkin Indonesia maju kalau anak-anak tidak cukup gizi. Itulah kenapa kita programkan makan gratis. Tidak mungkin Indonesia maju kalau air bersih saja tidak ada. Itulah kenapa kita perbanyak titik air,” ucapnya.
Selain itu, Budi juga menyebut program tersebut membuktikan Prabowo-Gibran menyelesaikan masalah dari akarnya.
“Ini menjadi bukti bahwa Prabowo-Gibran bahkan bertekad menyelesaikan masalah dari ‘hulu’ nya, tidak dari hilir,” jelasnya. (*)
Penulis : red
Editor : dwi teguh