bantenraya.co | TANGERANG
Ribuan santri dan kiai menyambut gembira dan histeris cawapres Anies Baswedan saat naik ke atas panggung bertajuk “Gebyar Hari Santri Nasional 2023 dan Doa Bersama Untuk Palestina” di Yayasan Al Badar, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/10/2023).
Anies yang didampingi Wahidin Halim, terlihat kompak membalas dengan melempar senyum sekaligus melambaikan tangan ke arah para santri yang duduk berjejer di depan panggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengasuh Pondok Pesantren Al Badar, Waskurni, meminta para santri, kiai dan juga emak-emak yang hadir mendoakan jadi pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) menang Pilpres 2024.
Dia berharap para santri dan juga kiai tidak berdiam diri. Mulai dari sekarang sudah mulai mensosialisasikan Anies untuk jadi presiden.
Bahkan, dia menyebut kemenangan pasangan AMIN bagi santri merupakan kewajiban.
“AMIN jadi presiden,” ucap Waskurni, disambut AMIN oleh para jamaah.
Sementara itu, dalam pidatonya Anies mengutarakan rasa bangga dan takjubnya terhadap sambutan meriah para santri terhadap dirinya.
Capres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu berharap momen peringatan Hari Santri Nasional 2023 membuat para santri semakin sukses di masa mendatang.
“Semua santri harus bersiap terjun langsung menjadi pemimpin di semua sektor di tengah masyarakat,” kata Anies.
Anies menjelaskan beberapa sektor yang harus direbut oleh para santri di masa mendatang.
Mulai menjadi pengusaha raksasa, menjadi ulama yang tersohor di dalam dan luar negeri, hingga menjadi memimpin di semua sektor.
“Tugas kita hari ini bukan hanya memahami sejarah tapi menciptakan sejarah baru. Selama ini santri menjadi objek, maka pada perayaan Hari Santri Nasional ini kita harus menjadi subjek,” papar Anies.
Menurut Anies, pasangan AMIN berkomitmen untuk memajukan kehidupan santri dan pondok pesantren. Bagi dia, pemerintah harus berperan aktif dan memfasilitasi pondok pesantren menjadi lebih baik lagi.
“Pemerintah harus memberikan kesetaraan kesempatan sehingga lulusan pesantren bisa menuntut ilmu di perguruan tinggi terbaik di negeri ini dan dunia. (*)
Editor : dwi teguh