bantenraya.co | TANGERANG
Ratusan massa Aliansi Mahasiswa Tangerang dan warga Kecamatan Kosambi menggelar aksi demonstrasi Selasa (26/9) siang. Massa mendesak Pemkab Tangerang memperketat jam operasional truk tanah bertonase besar di wilayah utara Kabupaten Tangerang.
Aksi tersebut diklaim sebagai respon masyarakat atas mobil tanah yang tidak pernah ditertibakan yang beberapa di antaranya bahkan mengakibatkan korban jiwa.
Yanto, perwakilan Aliansi Mahasiswa mengatakan, mereka menuntut Pemkab Tangerang agar membuat perda tentang jam oprasional juga mencabut izin lalu lintas pengembang yang diterbitkan oleh pemerintah.
“Perlu pengawasan yang ketat kepada para pengusaha jasa angkutan tanah yang nakal nakal ini,’’ tegas Yanto.
Menanggapi aksi tersebut, Camat Kosambi, Dadang Sudrajat mengatakan aspirasi Aliansi Mahasiswa tersebut akan jadi masukan bagi pemerintah.
“Terima kasih kepada elemen masyarakat dan Aliansi mahasiswa karena aksi berlangsung damai dan sudah menyampaikan aspirasinya”, tuturnya.
Dadang menyebut, pemerintah akan memberikan sanksi kepada para pemilik truk tanah yang melakukan pelanggaran. (*)
Penulis : dri
Editor : dwi teguh