bantenraya.co | TANGERANG
Koordinator Forum Masyarakat Tangerang Bersatu, Medi Sumaedi mengajak generasi milenial mempersiapkan diri untuk menyambut bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. “Saat ini hanya dua negara yang mengalami situasi bonus demografi di dunia, yakni Indonesia dan India. Sedangkan negara lainnya lebih banyak penduduknya yang berusia lanjut,” ucap Medi, saat berbaur dengan generasi muda di wilayah pantura Kabupaten Tangerang.
Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta ini mengatakan, di tengah tingginya angka usia produktif (15-64 tahun) yang berkisar 70 persen dari jumlah penduduk, Indonesia berpotensi menjadi negara lima besar di dunia jika menghasilkan generasi yang berkualitas.
“Untuk itu, saya mengajak generasi muda, khususnya Kabupaten Tangerang untuk memanfaatkan kesempatan tersebut,” katanya.
Dikatakan Caleg Partai Golkar daerah pemilihan Tangerang A Provinsi Banten ini, ada satu ancaman yang harus diwaspadai oleh generasi muda agar bonus demografi tidak menjadi bencana, yakni persaingan yang terbuka antar negara.
Untuk itu, ia mengajak generasi muda, untuk lebih semangat dalam belajar. Sehingga mampu bersaing.
Menurutnya, hadirnya persaingan yang semakin tinggi. Orang asing bisa masuk dan banyak hal mulai dikerjakan oleh mesin, sehingga pekerjaan akan semakin sulit didapat.
“Untuk itu adik-adik di wilayah Tangerang bagian utara harus mempersiapkan diri sejak saat ini. Karena adik-adik nanti tidak lagi bersaing dengan manusia saja, tapi juga mesin. Untuk itu mari kita lahirkan generasi muda berkualitas,” ujar alumnus Fakultas Hukum, Untirta Serang. (*)
Editor : Dwi Teguh