Kasus ISPA di Balaraja Meningkat

Kamis, 14 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEK POLUSI: Petugas Puskesmas Balaraja, Kabupaten Tangerang saat mengukur kualitas udara di SDN Talagasari 1, belum lama ini.

CEK POLUSI: Petugas Puskesmas Balaraja, Kabupaten Tangerang saat mengukur kualitas udara di SDN Talagasari 1, belum lama ini.

bantenraya.co | TANGERANG

Kepala Puskesmas Balaraja, Kabupaten Tangerang dr. Ai Siti Zakiyah menyebutkan, kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kecamatan Balaraja meningkat. Peningkatan itu terjadi seiring dengan kenaikan intensitas polusi udara.

“Kita tidak bisa bilang cuaca berpengaruh berapa persen, tetapi kita bisa melihat bahwa tren kenaikan kasus ISPA di Kecamatan Balaraja seiring dengan kenaikan kadar polusinya, kalau secara umum, kita punya tren per bulannya, mulai meningkat dibandingkan dengan bulan lalu,” kata dr. Ai, sapaan akrabnya, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data Puskesmas Balaraja, pada periode Juni jumlah penderita ISPA hanya 328 kasus. Memasuki Juli, terlihat adanya peningkatan menjadi 439 kasus.

Memasuki Agustus, jumlahnya terus meningkat menjadi 607 kasus. Sedangkan jika dihitung mulai dari Januari sampai Aguatus 2023, jumlah penderita ISPA mencapai 4.150 kasus.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Tangerang Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Jika dibandingkan data ISPA pada Januari sampai Desember 2022, terdapat 4.585 kasus.

“Tren kenaikan kasus ISPA setiap bulannya ada peningkatan yang cukup lumayan. Belum genap satu satun di 2023 sudah mencapai 4.150 kasus. Pada 2022 penderita ISPA mencapai 4.585 kasus,” terang dr. Ai.

Kata dr. Ai, salah satu yang menjadi faktor penyebab kenaikan ISPA adanya penurunan kualitas udara di Kecamatan Balaraja.

Puskesmas Balaraja melakukan pengukuran kualitas udara di SDN Talagasari 1. Pengecekan ini bertujuan, untuk mengetahui kualitas udara di sekolah tersebut masih aman untuk anak-anak atau tidak.

Menurut dr. Ai, hasil pengecekan kualitas udara di SDN Talagarasi 1, suhu yang ada masih memenuhi syarat kesehatan, kelembaban udara memenuhi syarat kesehatan, hanya saja debu total tidak memenuhi syarat kesehatan.

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Tigaraksa Resmi Beroperasi

“Polusi udara berupa debu di SDN Talagasari 1 tidak memenuhi syarat kesehatan. Artinya, pencemaran polusi udara patut diwaspadai,” ucap dr. Ai.

Untuk mengantisipasi membludaknya penderita ISPA, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di rumah maupun di luar rumah.

Selain itu, warga juga diminta untuk tidak membakar sampah di halaman rumah, atau di tempat pembuangan sampah. Karena akan memperburuk kualitas udara.

“Kasus ISPA di Balaraja terus mengalami peningkatan. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, serta menerapkan pola hidup beraih dan sehat,” tegas dr. Ai. (*)

Penulis : Mas

Editor : Dwi Teguh

Berita Terkait

Sejak 2021, Lebak Sukses Capai dan Jaga Status Bebas Malaria
PAPDI Banten Gelar Baksos untuk Masyarakat Baduy di Desa Kanekes
Gebyar Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas Untuk Tangani Stunting
TP PKK Banten Usulkan Program Pendampingan Anak Stunting di Rakornas 2024
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Screening Gratis Bagi Guru, Meriahkan Milad RS Permata Hati
Kelurahan Tangguh Bencana, Upaya Pencegahan dan Melindungi Masyarakat
Poli Jiwa RSUD Tangani Pasien Depresi,Akibat Judi Online hingga Pinjol
Berita ini 196 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:28 WIB

Sejak 2021, Lebak Sukses Capai dan Jaga Status Bebas Malaria

Senin, 6 Januari 2025 - 10:57 WIB

PAPDI Banten Gelar Baksos untuk Masyarakat Baduy di Desa Kanekes

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:22 WIB

Gebyar Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas Untuk Tangani Stunting

Kamis, 21 November 2024 - 10:25 WIB

TP PKK Banten Usulkan Program Pendampingan Anak Stunting di Rakornas 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:53 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Berita Terbaru

Kabupaten Tangerang

Besok Pagar Laut Misterius di Tangerang Dibongkar Pasukan Gabungan

Jumat, 17 Jan 2025 - 22:32 WIB

Serang Raya

Dor, Bandit Spesialis Pembobol Toko Kelontongan Tersungkur

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:59 WIB

Trend Seleb

Raline Shah Siap Berikan Manfaat pada Masyarakat

Jumat, 17 Jan 2025 - 10:35 WIB