Mengenal Lebih Dekat Tari Cokek ‘Si Pat Mo’

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lambangkan Kesucian Seorang Gadis

bantenraya.co | TANGERANG

Sebagai kota megapolitan dan penyanggah Ibu Kota Jakarta, Kota Tangerang memiliki masyarakat yang heterogen dari berbagai kalangan suku, bangsa, etnis dan agama. Salah satu etnis yang paling terkenal di wilayah Tangerang adalah etnis Tionghoa atau lebih dikenal Cina Benteng (Ciben), Rabu (25/10).

Ketua Sanggar Tari Lentera, Henny Lim bercerita, pada masa sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Ciben di Tangerang memiliki ritus sebelum pernikahan, peribadatan atau pesta panen raya, yakni dengan menampilkan tarian ‘Cokek Si Pat Mo’ oleh sekelompok gadis belia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tarian Cokek Si Pat Mo adalah tarian khas dari Tangerang. Tarian Cokek Si Pat Mo adalah hasil dari akukturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Saya melihat tari cokek Si Pat Mo adalah sebuah warisan budaya yang harus tetap dijaga dan juga dilestarikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mayora Diduga Langgar SOP

Henny Lim menjelaskan, Tari Cokek Si Pat Mo melambangkan kesucian seorang gadis. Alunan musik gambang kromong menjadi pengiring Tarian Cokek Si Pat Mo. Dengan kostum berwarna kuning dan celana ungu lengkap dengan selendang merah, semakin menegaskan keanggunan setiap penarinya.

Setiap gerakan yang diperagakan seolah memberikan simbol implisit tersendiri. Henny Lim menyebut, makna dari Tarian Cokek Si Pat Mo sendiri itu artinya menjaga kesucian panca indera dan empat lubang tubuh lainnya.

Baca Juga :  Wartawan di Tangerang Kompak Tolak RUU Penyiaran

“Setiap gerakannya adalah aksi melambangkan untuk menjaga lubang hati, menjaga pikiran, menjaga telinga, menjaga pandangan, menjaga hidung, menjaga mulut, menjaga kemaluan, menjaga dubur dan menjaga segala perbuatan keji oleh tangan,” tutur Henny.

Karenanya, setiap gerakan Tarian Cokek Si Pat Mo lemah lembut dan penuh kesantunan.

“Tarian Cokek Si Pat Mo gerakannya lembut, tetapi kalau kita membawakan dengan hati, gerakan kita akan berbeda. Tarian ini sangat indah, terhormat serta membanggakan masyarakat Cina Benteng,” tukasnya. (*)

Penulis : mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

Tarif Air Disesuaikan, PERUMDAM TKR Pastikan Layanan Tetap Prima
Semua Daerah di Banten Siap Wujudkan Dapur Gizi Gratis
GSI Diluncurkan di RSUD Pakuhaji, Fokus Tangani Kesehatan Ibu dan Bayi
Intan Siap Nahkodai Golkar Tangerang
Pilar Langsung Tanggapi Kasus, Kunjungi Siswi Korban Pelecehan Seksual di SMK Waskito
Naker Fest 2025 Digelar, Tersedia 8.171 Lowongan Kerja
26 Finalis Kang-Nong Ikuti Pra Karantina
Istri Andra Soni Dampingi Istri Gibran Kunjungi Lapas Perempuan di Tangerang
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:17 WIB

Tarif Air Disesuaikan, PERUMDAM TKR Pastikan Layanan Tetap Prima

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:09 WIB

Semua Daerah di Banten Siap Wujudkan Dapur Gizi Gratis

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:02 WIB

GSI Diluncurkan di RSUD Pakuhaji, Fokus Tangani Kesehatan Ibu dan Bayi

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:48 WIB

Intan Siap Nahkodai Golkar Tangerang

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08 WIB

Pilar Langsung Tanggapi Kasus, Kunjungi Siswi Korban Pelecehan Seksual di SMK Waskito

Berita Terbaru

Tangerang Raya

Tarif Air Disesuaikan, PERUMDAM TKR Pastikan Layanan Tetap Prima

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:17 WIB

Trend Seleb

Alasan Kuat Masayu Anastasia  Belum Mau Nikah Lagi

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:57 WIB

Kesehatan

Kolaborasi Tangani Stunting Lewat Donat Canting

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:53 WIB