bantenraya.co | TANGERANG
Pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengeluhkan layanan pembelian meterai elektronik (e-meterai) yang mengalami gangguan (error).
Sepekan terakhir menjadi batas waktu akhir para pelamar CPNS, untuk mendaftarkan diri secara online lewat website resmi Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Danang, salah seorang pelamar CPNS asal Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang menuturkan, dirinya maupun yang lain mengalami gangguan tak hanya terjadi di situs resmi e-meterai yang dikelola Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) saja.
Melainkan juga terjadi di website resmi lain seperti skillacademy.com, meterai.id dan e-meterai.ive. Bahkan untuk pembelian materai di PT Pos Indonesia pun mengalami gangguan.
“Kami mengalami kesulitan pembelian e-materai,” tegas Danang, alumnus S1 UIN Serang.
Tak hanya itu, menurut Danang, pelamar CPNS juga mengeluhkan proses pembubuhan e-meterai yang memakan waktu lama serta kuota e-meterai yang tidak bertambah meski sudah melakukan pembayaran.
Akibatnya banyak pelamar yang belum dapat melakukan pembelian dan pembubuhan meterai, serta melakukan upload pada dokumen persyaratan lamaran sesuai dengan ketentuan.
Padahal, para pelamar CPNS harus mengunggah dokumen syarat pendaftaran CPNS yang sudah dibubuhi e-meterai paling lambat pada Jumat (06/09/2024) pukul 23.59 WIB.
“Waktunya mepet, susah lagi untuk dapat e-materai. Wajar aja jika pelamar CPNS panik,” tegas Danang.
Merespons banyaknya keluhan masyarakat, Peruri menyampaikan bahwa website resmi mereka mengalami gangguan lantaran terjadi peningkatan aktivitas kunjungan (traffic).
Sehingga Peruri akhirnya menerapkan sistem antrean untuk pembelian e-meterai supaya bisa tetap menjaga performa layanan.
“Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrean agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user,” demikian dilansir dari keterangan resmi yang diunggah Peruri. (*)
Penulis : Mas
Editor : Chan