bantenraya.co | TANGERANG
Endang Kusuma Dewi, warga Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram. Langkanya gas tabung tiga kilogram ini sudah terjadi sejak awal tahun 2025, kendati ada stok namun sangat terbatas.
“Sudah dari awal bulan, kami di sulit dan sangat susah mendapatkan gas elpiji tiga kilogram, kalaupun ada harus rebutan mendapatkannya,” ungkap Endang, Rabu(29/01/2025)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengakui, pada minggu lalu sempat ada gas di salah satu agen di Villa Balaraja, Desa Saga, namun kurang dari dua jam ratusan tabung ludes diserbu warga.
Tidak hanya karena banyaknya masyarakat membutuhkan gas bersubsidi, dari pihak agen, kata Endang, mengakui kalau ada pengurangan kuota, karena harus berbagi dengan daerah lain.
“Kita tidak masalahkan harga yang sedikit naik di batas kewajaran, yang penting tersedia eceran di pangkalan, tidak seperti saat ini, kesana kemari tidak ada stok elpiji,” katanya.
Kondisi langkanya elpiji di Balaraja, kata Endang, sangat menyulitkan para ibu rumah tangga untuk memasak sehari-hari khususnya bagi rumah tangga kurang mampu.
Diharapkan, pemerintah segera turun dan membatu masyarakat, agar elpiji bisa dapatkan dengan mudah seperti tahun-tahun sebelumnya. (*)
Penulis : Mar
Editor : Chan