Rumah dan Musala di Tigaraksa Terkena Longsor

Rabu, 6 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LONGSOR: Anggota BPBD Kabupaten Tangerang meninjau daerah terdampak longsor di Kampung Bugel Lebak, RT 01 RW 03, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa.

LONGSOR: Anggota BPBD Kabupaten Tangerang meninjau daerah terdampak longsor di Kampung Bugel Lebak, RT 01 RW 03, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa.

bantenraya.co | TANGERANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mencatat ada 10 unit rumah di Kampung Bugel Lebak, RT 01 RW 03, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa terdampak bencana longsor.

BPBD mengevakuasi dan memberikan bantuan terhadap para longsor akibat curah hujan tinggi, serta karena tidak adanya Tembok Penahan Tanah (TPT).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang warga Ansori mengatakan, longsor itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Dia menjelaskan, ambruknya timbunan tanah itu akibat tidak dibangunnya Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh pihak kawasan.

Menurutnya, hujan deras yang terjadi selama dua hari itu, membuat tanah tergerus sehingga menjadi longsor.
“Kita takut longsor terjadi susulan jika tidak segera ditangani,” katanya kepada wartawan, Rabu (06/12/2023).

Baca Juga :  Helmy Ingin Bangun Al-Qur’an Center Internasional

Ansori menyebut material longsor bercampur batu dan lumpur itu kini menutup akses jalan warga menuju kawasan Millennium. Ia berharap, pihak-pihak terkait untuk segera menangani longsor itu, jika tidak akan terjadi longsor susulan dan bisa mengancam nyawa warga setempat.

“Jika hujan lagi otomatis longsor lagi, satu Musala tinggal nunggu waktu aja itu,” tandasnya.
Sedikitnya, saat ini sudah ada tiga rumah warga yang sudah mengalami retak-retak,” ungkap Ansori.

Baca Juga :  Ratusan Anggota Pramuka Dapat Garasi Gemilang

Maemunah, warga Kampung Bugel Lebak yang terdampak akibat longsor mengatakan, bahwa bangunan rumahnya mengalami retak, seperti keramik, tembok hingga atap rumahnya.

“Takut saya, ngerasa terancam dan was was nggak bisa tidur dari semalam,” ucap Maemunah.
Maemunah mengungkapkan selain rumah rumah dan satu mushola, puluhan rumah dekat area longsor itu pun terancam ambruk. Sehingga, dirinya bersama warga lainnya meminta pemerintah daerah untuk menyediakan tempat relokasi.

“Kita minta relokasi dan akan pindah karena takut,” ucapnya. (*)

Penulis : mas

Editor : dwi teguh

Berita Terkait

PPPK Diminta Tulus dan Ikhlas Melayani Masyarakat 
Warga Islamic Nobar Bersama Maesyal Rasyid
Pelamar CPNS Keluhkan Gangguan Layanan E-Meterai
Tak Cukup Bukti, Kejari Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah RSUD Tigaraksa
Di Bulan Kemerdekaan, Aliansi Peduli Lindungi Salurkan Sembako
Resmi Dilantik, Kwarran Mekar Baru Banjir Ucapan Selamat
Survey ASI: Maesyal-Intan Menang 61,0 Persen, Irvansyah Bikin Rungkad Mad Romli
Soma Atmaja Pj Sekda Kabupaten Tangerang
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 21:27 WIB

PPPK Diminta Tulus dan Ikhlas Melayani Masyarakat 

Selasa, 10 September 2024 - 23:24 WIB

Warga Islamic Nobar Bersama Maesyal Rasyid

Sabtu, 7 September 2024 - 11:21 WIB

Pelamar CPNS Keluhkan Gangguan Layanan E-Meterai

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 18:29 WIB

Tak Cukup Bukti, Kejari Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah RSUD Tigaraksa

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Di Bulan Kemerdekaan, Aliansi Peduli Lindungi Salurkan Sembako

Berita Terbaru

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality?

Opini

Memahami Muhammadiyah, Memahami PAN

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:23 WIB

Kota Tangerang

Sambut Pilkada, Pemkot Tangerang Tingkatkan Pemahaman FKDM

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:39 WIB

Kabupaten Tangerang

PPPK Diminta Tulus dan Ikhlas Melayani Masyarakat 

Rabu, 11 Sep 2024 - 21:27 WIB