bantenraya.co |JAKARTA
Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin (SEMMI) Cabang Jakarta Selatan (Jaksel) Muhammad Faisal, soroti persoalan yang terjadi dalam Kementerian Agama.
“Perlu ditekankan Kementerian Agama harus bisa memiliki toleransi, dan tidak menjadi poros dalam satu agama saja. Keberagaman yang ada di Indonesia, menjadi indah tercipta dalam proses berjalannya kehidupan beragama,” ujar Faisal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Faisal menekankan, masyarakat harus belajar dari pengalaman setiap periode yang telah berjalan, pentingnya penempatan orang-orang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan pembidangannya.
“Sekiranya perlu adanya restrukturisasi dari Kementerian Agama dari pusat hingga ke daerah sekalipun dalam memilah dan memilih, menempatkan orang-orang yang memang kompeten disetiap bidangnya agar menjadikan Kementerian Agama menjadi lebih baik lagi kedepannya,” jelas Faisal.
Faisal menilai, Kementerian yang memangku tanggung jawab ini harus menyelesaikan kewajiban yang ada dalam segala aspek kegiatan beragama, penempatan individu yang sesuai dengan kapasitas agar terjalannya Kementerian Agama sebagaimana mestinya.
“Perlu diketahui juga bersama
Kementerian Agama adalah milik seluruh umat beragama, yang ada di Indonesia bukan hanya milik
segelintir orang,” tegasnya.
Faisal menekankan Kementerian Agama harus segera merestrukturisasi total jajaran dalam ruang lingkup Kemenag dari pusat hingga ke daerah, meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan agama, menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya.
“Saya meminta dan berharap, periode berikutnya siapapun yang dipercayakan menjadi Menteri Agama, harus menjalankan smanah, menindak dengan tegas oknum yang telah merusak citra dan nama baik kementrian. Dan berlaku adil bagi seluruh agama dan umat di indonesia,” ungkap Faisal. (*)
Penulis : Mar
Editor : Chan