bantenraya.co | TANGERANG
Aparat Polresta Tangerang Polda Banten mendalami beredarnya surat permohonan bantuan diduga dari pengurus pasar yang ditujukan kepada sekelompok orang. Selain surat itu, polisi juga melakukan penyelidikan mendalam terkait surat deklarasi peduli pasar dari sekelompok orang.
“Ada 2 surat yang viral dan beredar yakni surat permohonan bantuan yang diduga dari pengurus pasar serta surat deklarasi. Kedua surat ini kami dalami kebenarannya,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono, Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sigit melanjutkan, kepolisian harus terlebih dahulu melakukan verifikasi kesahihan kedua surat itu. Baru setelahnya, menyelidiki keterkaitan antara kedua surat itu dengan terjadinya peristiwa bentrokan di Pasar Kuta Bumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/9).
Sigit menambahkan, saat ini penyidik masih mencari bukti fisik kedua surat itu. Selain itu, juga akan segera meminta klarifikasi terhadap pengurus pasar dan orang-orang yang diduga terlibat atau membubuhkan tanda tangan pada lembar surat deklarasi.
“Kami juga akan gali maksud dari isi surat permohonan itu, tanggal berapa itu dibuat, dan mengapa dibuat?,” terang Sigit.
Sigit kembali menegaskan bahwa Polresta Tangerang akan serius dan profesional menangani kasus itu. Ia pun memastikan, akan melakukan penegakkan hukum kepada siapa pun yang terlibat pada peristiwa bentrokan itu.
“Atas apa pun alasannya, tindakan premanisme tidak dibenarkan. Dan kami akan tindak tegas aksi-aksi semacam itu,” pungkasnya.
Dari surat yang beredar, tampak ada nama TW mantan Dirops PD Pasar NKR dan nama serta tanda tangan Ketua cabang ormas. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh