bantenraya.co | TANGSEL
Tragedi ambrulnya turap Kali Serua segmen Perumahan Villa Bintaro Regency RW 06, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, membuat Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie geram.
Orang nomor satu di Tangsel dengan nada geram memerintahkan Kadis Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, untuk memanggil menindak kontraktor proyek pembangunan turap dan menuntaskan semua persoalan yang telah terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya perintahkan Dinas DSDABMBK untuk segera memanggil kontraktor proyek, dan yang paling penting menemui warga setempat untuk diskusi dan menyelesaikan problem musibah tersebut,” kata Benyamin Davnie, kemarin.
Walikota Tangsel yang biasa disapa bang ben ini Benyamin Davnie dengan nada lirih mengucapkan turut prihatin atas kejadian musibah tersebut.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkot Tangsel menyatakan turut berbelasungkawa dan berharap peristiwa seperti ini jangan sampai terjadi lagi di kemudian hari,” ujarnya.
Sementara Kepala DSDABMBK Robbi Cahyadi Kepala Bidang Sumber Daya Air Eka Pribawa mengaku, telah mengunjungi para korban di Rumah Sakit Bakti Asih Ciledug dan juga menyatakan turut berbelasungkawa atas korban meninggal dunia.
Selain itu, sambungnya, DSDABMBK Kota Tangsel juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar korban luka-luka ditangani dengan semaksimal mungkin.
Diketahui sebelumnya, proyek infrastruktur di Kota Tangsel telah merenggut korban satu orang pekerja dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya luka-luka saat sedang merakit konstruksi besi cakar ayam pada proyek program normalisasi Kali Serua, Jumat (06/10) sekitar pukul 10.30 WIB. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh