Harga Beras Naik, Pemprov “Plototin” PT ABM

Selasa, 5 September 2023 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (4/9/2023).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (4/9/2023).

bantenraya.co | BANTEN

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, angka inflasi di Provinsi Banten pada Agustus 2023 terkendali pada 2,96 persen year on year (YoY). Secara Nasional, angka itu termasuk 10 daerah terendah. Untuk Nasional, angka inflasi mencapai 3,27 persen.

Ada beberapa komoditas pemicu inflasi yang menjadi fokus perhatian Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Banten. Beras menjadi perhatian karena secara bersama nasional mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenaikan komoditi beras di Provinsi Banten masih terkendali dan di bawah rata-rata nasional. Sehingga penanganannya bisa dilakukan salah satunya dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan 92 titik sasaran,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (4/9/2023).

Baca Juga :  TeBaSS, Situs Diskon Belanja Untuk Pembayar Pajak Kendaraan Bermotor

“Kita minta seluruh OPD terkait bersama stakeholder untuk segera melakukan intervensi secara serius, karena ini merupakan barang kebutuhan pokok setiap orang, berbeda dengan komoditi lainnya,” kata Virgojanti.

Virgojanti melanjutkan, berbagai strategi sudah dipetakan untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasaran. Strategi itu dilakukan dari mulai tingkat produksi, pasokan atau ketersediaan sampai tingkat distribusi.

“Untuk bulan Agustus-Oktober 2023 ini kita akan ada panen seluas 113.419 ha dengan produksi 601.577 ton GKG dan menghasilkan beras sekitar 300.000 ton beras,” ucapnya.

Artinya, tambah Virgovanji, secara neraca kondisi beras di Provinsi Banten sudah aman. Untuk itu, Virgojanti akan mengoptimalkan peran BUMD PT Agrobisnis Banten Mandiri untuk mengambil peran penuh sebagai offtaker agar cadangan padi atau beras kita tetap tercukupi.

“Kemudian juga kita akan menggiatkan gerakan pasar murah, pengecekan stok di suplayer, keterjangkauan harga pupuk dan bibit padi sampai memastikan harga jual beras di pasaran tradisional dan modern terjangkau di bawah HET,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pertukaran Pemuda Indonesia-Korea, Pj Gubernur Banten : Ini Upaya Menciptakan Kedamaian Dunia

Direktur Utama PT ABM Saeful Wijaya mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukannya sepanjang tahun 2023 ini sudah melakukan operasi pasar murah sebanyak 57 kali.

“Atas arahan dari Bapak Pj Gubernur dan Ibu Pj Sekda, kita akan memasifkan GPM itu, utamanya pada komoditi beras agar harganya kembali normal,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid menambahkan, neraca kebutuhan beras Provinsi Banten pada bulan Agustus-Oktober 2023 ini mencapai 380.377 ton beras. Artinya jika melihat data di atas masih ada surplus.

“Jangan dibayangkan el Nino itu semua kering dan tidak ada aktivitas. Di Banten justru masih memiliki sumber irigasi pedesaan di luar irigasi teknis dan itu yang bisa kita optimalkan,” tegasnya.(*)

Berita Terkait

Kopi Gunung Karang, Langkah Pemprov Banten Tingkatkan Produktivitas Wilayah Konservasi
Radja Band Tampil Memukau di Festival Cisadane 2023
Mancing Bareng, Dua Ton Ikan Dilepas di Cisadane
Festival Cisadane, Okupansi Hotel di Kota Tangerang Alami Peningkatan
Menteri ESDM Tetapkan Geopark Nasional Ujung Kulon di Banten
Sebelas Pejabat Baru BPN Dilantik
Incumbent DPD RI Banten Ditantang Badri, Ananta dan Surta
LPKL-Nusantara Lapor ke Polda Banten
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 November 2023 - 18:03 WIB

Simpatisan Caleg Gelora Wisnu Yuda Mangkir di Panggil Bawaslu

Kamis, 30 November 2023 - 16:47 WIB

Anggota DPRD Asal PKS Pindah ke Partai Gelora Belum di PAW

Kamis, 30 November 2023 - 16:41 WIB

Meski Turun Harga Cabe Rawit Merah Masih Tetap Pedas

Kamis, 30 November 2023 - 15:54 WIB

Siswa SMAN 19 Kabupaten Tangerang Jadi Duta SMA Banten 2023, Sisihkan 48 Peserta

Kamis, 30 November 2023 - 15:43 WIB

75 Hari Jelang Pemilu, KPU Kabupaten Tangerang Kembali PAW PPS

Rabu, 29 November 2023 - 16:08 WIB

Tanam Pohon Serentak Bersama Presiden, Pj Bupati Minta Pohon ke KLH

Rabu, 29 November 2023 - 13:20 WIB

Kawasan Industri Olek Balaraja Dikepung Banjir

Rabu, 29 November 2023 - 13:17 WIB

Tekan Pengangguran, Kadisnaker Tinjau Job Fair di SMK Albadar

Berita Terbaru

Bawaslu menggelar sidang perdana dugaan pelanggaran administrasi pemilu 2024.

Kabupaten Tangerang

Simpatisan Caleg Gelora Wisnu Yuda Mangkir di Panggil Bawaslu

Kamis, 30 Nov 2023 - 18:03 WIB

Foto Ilustrasi PAW.

Kabupaten Tangerang

Anggota DPRD Asal PKS Pindah ke Partai Gelora Belum di PAW

Kamis, 30 Nov 2023 - 16:47 WIB

MASIH MAHAL: Harga cabe di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang masih relatif tinggi.

Ekonomi

Meski Turun Harga Cabe Rawit Merah Masih Tetap Pedas

Kamis, 30 Nov 2023 - 16:41 WIB