bantenraya.co |TANGERANG
Tahapan kampanye dialogis mulai membuat salah satu pasangan peserta Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang kehilangan akal sehatnya.
Dengan melakukan berbagai cara menyudutkan pasangan nomor 2 Maesyal Rasyid – Intan Nurul Hikmah, yang elektabilitas dan popularitasnya makin melambung tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti beredarnya video yang diduga kampanye negatif jelang pemilihan bupati (Pilbup) Tangerang yang akan dihelat 27 November mendatang.
Dalam video yang diunggah di platform TikTok tersebut, seorang tim sukses pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tangerang diduga sedang melakukan kampanye negatif terhadap Paslon nomor urut 02 Maesyal-Intan.
Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Tangerang Reza Arief Rahman mengecam keras dugaan kampanye negatif yang diduga dilakukan oleh tim sukses salah satu Paslon.
“Bapera Kabupaten Tangerang siap menjadi garda terdepan untuk menghadapi pihak atau oknum yang selalu mencederai demokrasi pada perhelatan Pilkada serentak 27 November nanti,” kata Reza kepada awak media, Sabtu (12/10/2024).
Reza mendesak pihak terkait dalam hal ini Bawaslu dan pihak kepolisian untuk turun tangan dan memproses dan menangkap pelaku dan penyebar dugaan kampanye negatif tersebut.
“Kami meminta agar hal ini diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini patut dijadikan pelajaran bagi masyarakat lainnya agar tidak melakukan seperti oknum yang ada di video tersebut,” pintanya.
Selain itu, Reza juga mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota Bapera di 29 kecamatan untuk tetap tenang dan fokus mengkampanyekan program Maesyal-Intan.
“Meski ada kampanye negatif terhadap Paslon 02 yang kita dukung, Bapera fokus mengawal dan memenangkan Maesyal-Intan. Biarkan pihak yang berwenang mengusut dan memproses dugaan kampanye negatif tersebut,” tegasnya.
Elektabilitas Paslon, sambungnya, dalam hal ini Maesyal-Intan itu terus naik.
“Lawan sedang panik karena elektabilitas Maesyal-Intan tak terbendung. Makanya mereka melakukan kampanye negatif,” pungkasnya. (*)
Penulis : Red
Editor : Chan