Lopping Rawa Bokor untuk Urai Macet Jalan Perancis

Kamis, 12 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

URAI KEMACETAN: Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau rencana lokasi pembangunan looping Rawa Bokor, Kamis (12/10).

URAI KEMACETAN: Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau rencana lokasi pembangunan looping Rawa Bokor, Kamis (12/10).

bantenraya.co | TANGERANG

Pemerintah Kota Tangerang berencana membangun lopping atau jalan putar arah di Rawa Bokor untuk mengurai kemacetan di Jalan Perancis dan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda. Kamis (12/10) Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, didampingi Kepala Dinas PU Kota Tangerang Ruta Ireng meninjau lokasi yang akan dilakukan pembangunan Looping di Rawa Bokor.

Arief menjelaskan, sistem putar balik atau Looping yang akan dibangun itu untuk mengurai kemacetan tiga titik pertemuan jalan, yakni Jalan Husein Sastranegara, Jalan Perancis dan pertigaan Alamin yang juga menjadi akses ke dua ruas jalan tersebut sekaligus akses menuju Tol Sudiyatmo.

“Ada tiga akses, Jalan Husein menuju Kota Tangerang, Jalan Perancis Menuju Kabupaten Tangerang dan persimpangan Alamin. Titik itu yang bikin macet, jadi akan kita buatkan looping,” terang Arief.

Saat ini, dampak dari kemacetan yang terjadi di ruas jalan tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan pada jalan. Diketahui jalan tersebut sering dilalui oleh mobil dan kendaraan muatan bertonase besar.

Baca Juga :  Isak Tangis ASN Antarkan Purna Tugas Arief-Sachrudin

“Mudah – mudahan nanti dengan adanya looping ini kemacetan di Jalan Perancis bisa terurai, dapat berdampak juga pada jalan, jadi nggak cepat rusak,” jelas Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta ireng menjelaskan, pembangunan looping itu akan memakan waktu kurang lebih bulan yang akan dilaksanakan mulai Bulan Oktober ini.

“Mudah – mudahan Desember ini selesai, panjangnya sekitar 250 meter dengan lebar perkerasan tujuh meter dan lebar badan jalan 11 sampai 13 meter,” ungkap Ruta. (*)

Berita Terkait

Mendes PDT Pastikan Dana Desa Transparan, Yandri Susanto: Ini untuk Semua
Kios di Kawasan Taman Sari Dibongkar Dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta Bersama Pemkot Serang
Warga Sambut Baik Kebijakan Pembolehan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
DPRD Banten Bersama DLHK dan ESDM Sidak Galian Tanah Merah Ilegal
Perkuat Disiplin ASN, Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi PP 94 2021
Pemkot Serang Berencana Tambah Pangkalan LPG 3 Kg Atasi Kelangkaan
BPS Kota Cilegon Gelar Susenas Tahap I Tahun 2025
Laporkan Penyelewengan HET Gas LPG 3 Kg
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:08 WIB

Mendes PDT Pastikan Dana Desa Transparan, Yandri Susanto: Ini untuk Semua

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:08 WIB

Kios di Kawasan Taman Sari Dibongkar Dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta Bersama Pemkot Serang

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:41 WIB

Warga Sambut Baik Kebijakan Pembolehan Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:17 WIB

DPRD Banten Bersama DLHK dan ESDM Sidak Galian Tanah Merah Ilegal

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:58 WIB

Perkuat Disiplin ASN, Pemkot Tangerang Gelar Sosialisasi PP 94 2021

Berita Terbaru

Banten Raya

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:11 WIB

Serang Raya

Biadab, Korban Lakalantas Malah Diperkosa

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:01 WIB