LSM Sebut Proyek Jalan Ciomas-Mandalawangi Minim Pengawasan

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Ciomas-Mandalawangi sedang diperbaiki PUPR Banten.

Jalan Ciomas-Mandalawangi sedang diperbaiki PUPR Banten.

bantenraya.co I PANDEGLANG

Proyek rehabilitasi jalan Ciomas-Mandalawangi dapat sorotan. Proyek jalan milik Dinas PUPR Banten itu disebut minim pengawasan pihak terkait. Pasalnya, pekerjaan proyek juga dilakukan malam hari. Kerja PPK dan konsultan pengawas dipertanyakan.

alam pelaksanaan pengerjaan proyek haruslah sesuai aturan agar memberikan hasil yang maksimal, dan hal tersebut tentunya tidak akan lepas dari pengawasan konsultan pengawas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Tehnik Kegiatan PPTK pihak terkait,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama kegiatan tersebut berjalan konsultan pengawas, tim tehnik tidak terlihat. Apalagi saat proyek dikerjakan malam hari,” kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) , Jagaraya. Deden Hertandi, Minggu (10/9).

Baca Juga :  Andra Soni: Pengisian Jabatan Kosong Kewenangan Pj Gubernur

Atas kondisi ini, pihaknya, menganggap Dinas PUPR Banten melakukan kesengajaan karena melailaikan pengawasan dalam proyek tersebut.

“Seharusnya tugas mereka yang mengontrol setiap tahapan pekerjaan. Seperti dalam pelaksanaan galian, penggunaan aggregat, pemasangan besi dan gelaran material beton,” paparnya.

“Saya menduga kerja pengawasan dilakukan melalui rekaman gambar saja. Tidak melalui pantauan lapangan secara langsung,” sambungnya.

Dengan lemahnya pengawasan dalam proyek itu, potensi berkurangnya kualitas pekerjaan makin besar. Indikasinya adalah kedalaman galian jalan yang bervariasi. Selain itu material jalan juga menggunakan abu batu yang tak semestinya.

Baca Juga :  Rumah Pompa Bulak Cabe Ngalami 'Overheat'

“Saat kami pantau lokasi itu yang terjadi. Kami masih punya dokumentasinya,” tegas Deden.

Pihaknya berharap APH di Banten mengatensi temuan mereka di lapangan tersebut.

“Mudah mudahan masih ada APH yang terketuk hatinya untuk menyelamatkan uang negara atau tidak menyurutkan penegak hkum untuk mengawasi dan memantau kegiatan tersebut,” harapnya.
(Ian/guh)

Berita Terkait

Pasar Tambak Indah Digembok. Dadang : Tidak Ada Tindakan Premanisme
Kisruh Pembakaran Kandang Ayam, Masyarakat Jangan Terprovokasi
Mobil Grandong BBM Ilegal, Diduga Curi Solar Bersubsidi di SPBU Cikande
Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel
Jamaluddin Kandidat Kuat Kepala Dindikbud Banten
Honorer Kabupaten Serang Demo, Tuntut Diangkat P3K Penuh Waktu
Wow. Mobil Dinas Baru Andra Soni-Dimyati Seharga Rp5 Miliar Lebih
Serap 50 Ribu Tenaga Kerja, MUI Banten Dukung Kelanjutan PSN PIK 2
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:03 WIB

Pasar Tambak Indah Digembok. Dadang : Tidak Ada Tindakan Premanisme

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:41 WIB

Kisruh Pembakaran Kandang Ayam, Masyarakat Jangan Terprovokasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:59 WIB

Mobil Grandong BBM Ilegal, Diduga Curi Solar Bersubsidi di SPBU Cikande

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:11 WIB

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:26 WIB

Jamaluddin Kandidat Kuat Kepala Dindikbud Banten

Berita Terbaru

Trend Seleb

Amanda Rawles Bakal Menikah

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:33 WIB

Cilegon

Dapur Program Makan Bergizi Gratis Segera Beroperasi

Jumat, 14 Feb 2025 - 12:28 WIB