bantenraya.co | TANGERANG
Seruan investasi semakin sering terdengar di mana-mana baik media cetak hingga media sosial. Karena harga cenderung meningkat ketimbang menurun, maka laju inflasi sulit dikendalikan sehingga investasi merupakan salah satu cara untuk mengimbangi laju inflasi tersebut.
Investasi di pasar modal kini mulai dilirik oleh banyak kalangan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Mulai dari kalangan pengusaha yang memiliki dana yang besar hingga ke kalangan mahasiswa kini sudah bisa melakukan transaksi investasi saham.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Antusias mahasiswa untuk belajar investasi sangat tinggi, karena selain sebagai implementasi teori yang diperoleh di kelas perkuliahan, juga investasi saham ini memberikan kemudahan bagi investor pemula. Dengan modal awal yang kecil bisa memberikan return atau pengembalian yang tinggi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Banten mengajak mahasiswa mulai berinvestasi di pasar modal. Karena pasar modal bisa salah satu cara mahasiswa meraih cuan.
Kepala BEI Wilayah Banten Muhammad Fadli Fatahuddin mengatakan, sebelum masuk di dunia pasar modal mahasiswa terlebih dahulu mempelajari dan memahami bentuk produk serta berbagai risikonya.
“Di samping itu, gunakan sumber dana di luar kebutuhan pokok maupun dana cadangan, dan jangan menggunakan pinjaman, apalagi pinjaman online ilegal untuk bertransaksi di pasar modal,” ujar Fadli.
Fadli menyebut, saat ini peran penting pasar modal di tengah tantangan ekonomi global serta upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Apalagi, di tengah likuiditas perbankan yang cenderung semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir, pasar modal telah menjadi alternatif sumber pendanaan yang sangat menarik bagi perusahaan meningkatkan struktur permodalannya.
Sementara itu, Warek Bidang Kemahasiswaan Unimar Dadang, SE., MM. menjelaskan, investasi di Pasar Modal jauh lebih aman.
Kata Dadang, kekhawatiran masyarakat terhadap investasi, seperti investasi Langit Biru masih menghantui warga Tangerang. Jumlah investasi Langit Biru yang mencapai Rp 6 triliun, karena bunga yang cukup besar.
“Kegiatan ini sebagai bekal bagi mahasiswa agar memahami Pasar Modal dan tidak tertipu dengan investasi,” tegas Dadang.
Dalam kesempatan tersebut, Unimar juga bekerjasama dengan Kerja sama dengan BEI wilayah Banten dan PT. Henan Putihrai Sekuritas. (*)
Penulis : mas
Editor : dwi teguh