Warga Diimbau Tak Dekati Pantai Selatan

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

bantenraya.co | LEBAK

Pemerintah Kabupaten Lebak mengimbau warganya untuk tidak mendekati pantai selatan wilayah tersebut karena adanya ancaman gelombang tinggi.

Ancaman gelombang tinggi diperkirakan mencapai dua hingga empat meter dalam tiga hari ke depan akibat adanya bibit siklon 97S yang melanda perairan Banten termasuk wilayah pantai selatan Kabupaten Lebak, karena itu, nelayan hingga wisatawan diimbau untuk waspada dengan dampak gelombang tinggi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memberikan imbauan kepada warga pesisir pantai selatan untuk berhati-hati terkait adanya potensi gelombang tinggi. Hal ini sesuai dengan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi tersebut akan terjadi dari Senin (13/1) hingga Kamis (16/1).

Kepala Pelaksana BPBD Lebak menyatakan, potensi gelombang tinggi di Lebak bisa mencapai 2,5 meter hingga empat meter. Kondisi gelombang tinggi menyeluruh terjadi pada pantai selatan mulai dari perairan Binuangen, Malingping, hingga Bayah.

Baca Juga :  Aktivis Kritisi Kegiatan Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Lebak

“Untuk para warga tetap berhati-hati khususnya nelayan yang melaut karena potensi gelombang bisa sampai empat meter, selain itu ditakutkan ada potensi banjir rob juga,” kata Febby, Selasa (14/01/2025).

Dirinya menambahkan, selain nelayan yang harus waspada. Imbauan juga termasuk kepada para wisatawan yang hendak atau sedang berkunjung ke pantai selatan untuk tidak berenang sembarangan karena kondisi gelombang sedang tinggi.

“Para wisatawan harus berhati-hati, karena kalau nelayan sudah mendapatkan informasi dari syahbandar. Jadi khususnya untuk wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berada di pesisir pantai,” ujarnya.

Febby juga menambahkan, dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balawista dan relawan BPBD di masing-masing kecamatan untuk memberikan imbauan kepada wisatawan.

Baca Juga :  Ratusan Rumah Terendam, Jalan Kabupaten Lebak Ambles bantenraya.co |

“Jadi untuk wisatawan ikuti saja arahan dari petugas di lapangan agar selalu berhati-hati karena dari teman-teman Balawista tetap stand by di lapangan,” tuturnya.

Sementara itu, Asep warga Kecamatan Bayah, menuturkan bahwa saat ini kondisi gelombang di pantai selatan sangat tinggi. Menurutnya hal tersebut sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir bahkan sejak libur Tahun Baru.

“Memang sedang naik gelombang di pantai, pantai juga sepi pengunjung tidak terlalu ramai. Sebenarnya ini sudah dari sejak libur Tahun Baru pengunjung di pantai sangat sepi,” ucapnya.

Asep berharap, semoga kondisi cuaca ekstrem segera normal kembali sehingga kunjungan wisatawan ke pantai kembali meningkat.

“Sudah dua pekan kunjungan sepi, semoga segera normal aja ya, ramai lagi wisatawannya,” katanya. (Jat/eem/ris)

Berita Terkait

Hasbi Ajak Mahasiswa Berkolaborasi
Lapor Tambang Ilegal Tak Digubris, Malah Dijerat Hukum
Produksi Tangkapan Ikan Meningkat
Galian Tanah Ilegal di Mekarsari, DPRD Banten Rekomendasikan Tutup Permanen
Kawasan Baduy Dalam Ditutup Selama Kawalu
Penjualan Gas Elpiji 3 Kilogram Lewat Agen
321 Koperasi Mati Suri Pembenahan Koperasi Digencarkan
Diduga Terlibat Skandal Tambang Ilegal. IMALA Desak Pemkab Lebak Copot Oknum Inspektorat 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:47 WIB

Hasbi Ajak Mahasiswa Berkolaborasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:54 WIB

Lapor Tambang Ilegal Tak Digubris, Malah Dijerat Hukum

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:27 WIB

Produksi Tangkapan Ikan Meningkat

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:34 WIB

Galian Tanah Ilegal di Mekarsari, DPRD Banten Rekomendasikan Tutup Permanen

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kawasan Baduy Dalam Ditutup Selama Kawalu

Berita Terbaru

Banten Raya

Suami Istri Pengedar Pil Koplo Dicokok Polisi di Hotel

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:11 WIB

Serang Raya

Biadab, Korban Lakalantas Malah Diperkosa

Sabtu, 8 Feb 2025 - 16:01 WIB