bantenraya.co | TANGSEL
Salah seorang oknum pegawai di Pemerintahan Kota Tangerang Selatan yang namanya ada di pusaran kasus uang pelicin rekrutmen pegawai honorer, HW (inisial), saat ini sedang dicari-cari keberadaannya.
Ada sejumlah kasus yang mencuat hampir berbarengan. Nama Hendra ada dalam kasus uang pelicin Rp 25 juta pelamar pegawai honorer (Alvin) di Dinas Dukcapil Tangsel dan korban lain yang telah mengadu ke Polsek Pondok Aren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di kantornya di Dinas Kesbangpol, Hendra terdata absen tanpa keterangan selama beberapa hari belakangan. Sedang di Polsek Pondok Aren yang sedang mengusut laporan penipuan yang dilakukannya, Hendra juga buron.
“Sedang kami cari (Hendra Wijaya),” kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pondok Aren Ajun Komisaris Erwin Subekti.
Sekretaris Dinas Kesbangpol A. Yatna mengatakan, jika anak buahnya tersebut sudah beberapa hari bolos. Yatna mengaku sudah berupaya menghubungi yang bersangkutan. “Nomor telpon beliau tidak aktif,” ujarnya.
Diungkapkan Yatna, kalau pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Kota Tangsel untuk memutus nasib Hendra Wijaya. Tapi, hingga saat ini dia memastikan, Hendra masih ASN Tangsel. “Kalau kaitan dengan masalah yang bersangkutan itu sedang ditangani Inspektorat. Kalau di kami (Kesbangpol) hanya terkait ketidakhadiran,” tukasnya.
Ternyata selain kepada Alvin, Hendra Wijaya juga diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah orang lainnya. “Banyak juga korbannya,” kata Kapolsek Pondok Aren Komisaris Bambang Askar Sodiq pada wartawan beberapa waktu lalu. (*)
Penulis : ard
Editor : dwi teguh