Prabowo: Indonesia Mampu Swasembada Energi

Jumat, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SWASEMBADA ENERGI: Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyakini Indonesia bisa mencapai swasembada energi dengan segala potensi yang dimiliki bangsa ini.

SWASEMBADA ENERGI: Calon Presiden RI Prabowo Subianto menyakini Indonesia bisa mencapai swasembada energi dengan segala potensi yang dimiliki bangsa ini.

bantenraya.co | JAKARTA

Calon presiden RI nomot urut 2 Prabowo Subianto semakin gencar mengumumkan rencana kebijakannya di bidang energi dan lingkungan bila nantinya terpilih menjadi Presiden RI. Prabowo menegaskan, dirinya berencana untuk menekan impor dengan menjalankan kebijakan swasembada energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM), tepatnya melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Kita tidak akan impor BBM lagi saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo di acara Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat (24/11).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya mengaku akan mendorong pemanfaatan biosolar atau biodiesel, yakni bahan bakar berbasis minyak sawit. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia.

Indonesia, lanjut Prabowo, akan menjadi satu-satunya negara di dunia yang 100 persen BBM-nya menggunakan energi hijau.

Dia mengatakan BBM yang digunakan di Indonesia masuk dalam kategori biofuel, yang diproduksi dari bahan-bahan organik.

“Dari kelapa sawit, dan dari jagung, dan dari tebu,” ucapnya.

Dalam konteks itu, Prabowo menekankan Indonesia harus bisa mencapai taraf swasembada energi.

Selain itu, ia juga mendambakan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan hingga air. Cita-cita swasembada itu termaktub dalam delapan misi Asta Cita Prabowo-Gibran.

Baca Juga :  KPU Berhentikan Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur

“Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” bunyi poin nomor dua Misi Asta Cita.

Swasembada energi menjadi salah satu program kerja pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam dokumen visi, misi, dan program kerja pasangan ini, swasembada energi menjadi salah satu fokus untuk mendorong kemandirian bangsa sebagai pendorong inovasi dan kemajuan.

Selain sektor energi, Prabowo – Gibran mengatakan bahwa untuk kemandirian bangsa, Indonesia perlu fokus swasembada sektor pangan sebagai pilar kehidupan, air sebagai fondasi kehidupan yang berkelanjutan, ekonomi kreatif yang memperlihatkan keunikan dan kekayaan budaya, serta ekonomi hijau dan ekonomi biru.

“Dengan sumber daya alam yang melimpah, ekonomi hijau akan mendorong pertumbuhan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan ekonomi biru akan menekankan nilai penting dari kekayaan kelautan kita,” tulis dokumen visi, misi dan program kerja Prabowo – Gibran

Khusus untuk swasembada energi, ada 7 program kerja yang dicanangkan Prabowo – Gibran yang mencakup pengembangan energi baru terbarukan, minyak dan gas bumi, hingga mengatasi hambatan investasi di kedua sektor tersebut.

Baca Juga :  Respons Santai Saat Diserang, Prabowo Dapat Banyak Simpati

Tujuh program kerja tersebut yaitu:

Satu, mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil sekaligus menjadikan Indonesia sebagai raja energi hijau dunia (super power) dalam bidang energi baru dan terbarukan (renewables) dan energi berbasis bahan baku nabati (bioenergy).

Dua, mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat konstitusi, terutama Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Tiga, memperbaiki skema insentif untuk mendorong aktivitas temuan cadangan sumber energi baru untuk meningkatkan ketahanan dan kedaulatan energi nasional.

Empat, merevisi semua tata aturan yang menghambat untuk meningkatkan investasi baru di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Lima, mendirikan kilang minyak bumi, pabrik etanol, serta infrastruktur terminal penerima gas dan jaringan transmisi/distribusi gas, baik oleh BUMN atau swasta.

Enam, memperlas konversi BBM kepada gas dan listrik untuk kendaraan bermotor. Meningkatkan dan menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran listrik PLN.

Tujuh, melanjutkan dan mengevaluasi pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terspesialisasi dengan mengedepankan ekonomi hijau dan/atau ekonomi biru. (*)

Penulis : red

Editor : dwi teguh budiana

Berita Terkait

Pemakzulan Wapres Gibran, Kedewasaan Politik Belum Matang
Sumpah Pemuda: Generasi Z Tidak Hanya Melek Digital, Tapi Harus Menjadi Pemuda Pemersatu Bangsa
Tepat, Prabowo Angkat Budi Gunawan Jadi Menko Polkam
PB Mathla’ul Anwar Launching MA Travel Haji dan Umroh
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan ESG Nusantara 2024
SEMMI Cabang Jaksel Soroti Kementerian Agama
Prabowo, Tolong Perhatikan Kesejahteraan Petani dan Lindungi Lahan Pertanian
HUT Ke 79, TNI Benteng Kedaulatan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:18 WIB

Pemakzulan Wapres Gibran, Kedewasaan Politik Belum Matang

Selasa, 29 Oktober 2024 - 11:40 WIB

Sumpah Pemuda: Generasi Z Tidak Hanya Melek Digital, Tapi Harus Menjadi Pemuda Pemersatu Bangsa

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Tepat, Prabowo Angkat Budi Gunawan Jadi Menko Polkam

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:39 WIB

PB Mathla’ul Anwar Launching MA Travel Haji dan Umroh

Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:50 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan ESG Nusantara 2024

Berita Terbaru

Pemerintahan

20 Kecamatan di Lebak Terdampak Bencana

Senin, 9 Des 2024 - 15:30 WIB

Trend Seleb

Irish Bella Kini Terlihat Bahagia

Senin, 9 Des 2024 - 15:16 WIB

Pemerintahan

KMKC Kritik Rencana Pembangunan TPST di Cileles dan Cikulur

Senin, 9 Des 2024 - 15:08 WIB

Kota Tangerang

Kadis Budpar Kota Tangerang Dipolisikan

Senin, 9 Des 2024 - 14:57 WIB